Berlangsung Khidmat, Ratusan Mahasiswa IAIN Kerinci Diwisuda
Prosesi wisuda dalam agenda rapat Senat Terbuka Wisuda ke X dan bertempat di Aula Gedung Perpustakaan digital IAIN Kerinci berlangsung khidmat
Momen bersejarah tak hanya bagi para wisudawan-wisudawati, tetapi juga bagi institusi yang tengah bersiap melakukan transformasi besar menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Kerinci.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan IAIN Kerinci, seperti Rektor, Wakil Rektor, para Guru Besar, Ketua dan Anggota Senat, serta para Dekan dan Direktur Pascasarjana.
Tak hanya itu, tokoh Forkopimda dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh juga turut memberikan dukungan terhadap capaian akademik kampus ini.
Ketua Senat IAIN Kerinci, H. Asa’ari, ditunjuk sebagai pembuka rapat senat tersebut.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, sidang senat terbuka dalam rangka wisuda ke-X Program Pascasarjana (S2) dan Sarjana (S1) IAIN Kerinci saya buka dengan resmi dan terbuka untuk umum,” kata Ketua Senat.
Sementara itu, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para lulusan yang telah berjuang menyelesaikan pendidikan di tengah berbagai tantangan.
“Hari ini adalah puncak dari segala prestasi, kerja keras, dan dedikasi kalian. Wisuda bukanlah akhir, tapi awal dari pengabdian dan kiprah di tengah masyarakat,” ungkapnya.
"Selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati. Semoga ilmu yang didapat menjadi cahaya di tengah masyarakat dan bekal membangun peradaban,"sebutnya.
Pada kesempatan tersebut Dr Jafar Ahmad merincikan jumlah lulusan IAIN Kerinci yang mengikuti wisuda per fakultas, antara lain:
Fakultas Syari’ah: 64 orang
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan: 255 orang
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah: 18 orang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 105 orang
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengaku optimis kemajuan IAIN Kerinci kedepan. Kelulusan dari ratusan mahasiswa IAIN Kerinci menjadi momentum bagi IAIN Kerinci menatap masa depan.
"Pertama, Insyaallah tahun ini kita akan mengajukan proposal perubahan status IAIN menjadi UIN Kerinci. Kedua, kami tengah menyiapkan revolusi kurikulum yang adaptif. Ketiga, kita akan meluncurkan Mall Akademik di Perpustakaan Digital IAIN Kerinci gedung perpustakaan terbesar di Provinsi Jambi,” tegasnya.(qhy)