TPA Regional Hanya Isapan Jempol Belaka, Kerinci Darurat Sampah
Suarakerinci.id, KERINCI- TPA Regional yang dijanjikan Gubernur Jambi, Alharis kepada masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh, ternyata hanya isapan jempol belaka.
Pasalnya, hingga saat ini TPA Regional yang dijanjikan sebagai solusi mengantisipasi persoalan Sampah di Kerinci dan Sungai Penuh tak kunjung terwujud, alhasil, saat ini Kerinci darurat sampah.
Hal ini terbukti dengan permasalahan sampah yang masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama masyarakat Kerinci. Dimana sejumlah daerah dan jalan di beberapa titik dalam Kabupaten Kerinci dihiasi dengan tumpukan Sampah.
Beberapa titik sampah menumpuk bisa terlihat di sejumlah desa dalam beberapa Kecamatan di Kerinci, termasuk di desa Pulau Sangkar tepatnya di jembatan pulau sangkar yang notabanenya dekat dengan TPA milik Pemkab Kerinci sebelumnya, di Desa Simbulun Pantai.
Wahyudi, salah seorang warga Kerinci membenarkan Kerinci saat ini darurat sampah, disejumlah titik di jalan Kerinci diwarnai dengan tumpukan sampah yang berserakan hingga ke badan jalan.
"Sampai sekarang tidak ada solusi dari Pemerintah. Janji pak Gubernur untuk mengalokasikan TPA Regional hanya isu belaka dan jadi bahan kampanye saja,"sindirnya.
Selaku warga, lanjutnya dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang baru bida berbenah dan mengatasi permasalahan sampah tersebut.
"Apalagi pak Murison yang merupakan putra daerah Batang Merangin, kini sudah jadi Wakil Bupati, baiknya ada solusi terkait masalah sampah tersebut,"harapnya.(qhy)