Breaking News

Lantik Pimpinan IAIN Kerinci, Berikut Pesan Rektor IAIN Jafar Ahmad

Suarakerinci.id, SUNGAI PENUH – Rektor IAIN Kerinci, Jafar Ahmad, Selasa (18/2) melantik tiga Wakil Rektor (Warek) serta jajaran Dekan dan Kepala Lembaga lingkup IAIN Kerinci.

Hal ini merupakam wujud komitmen dari Kampus IAIN Kerinci dalam memperkuat prinsip moderasi beragama serta profesionalisme dalam kepemimpinan akademik.

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik meliputi:


 Dr. Faizin – Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan

 Prof. M. Jamin – Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan.

 Dr. Halil Khusairi – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Selain itu.

Nama-nama lain yang masuk dalam jajaran kepemimpinan baru:

- Dr. Norman Ohira – Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Dakwah

- Prof. Usman – Kepala LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

- Dr. Zuhdi – Wakil Direktur Pascasarjana.

Dalam pidatonya, Rektor IAIN Kerinci menggarisbawahi pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Jabatan bukan sekadar posisi prestisius, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan dedikasi.

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan kali ini didasarkan pada nilai-nilai profesionalisme, kompetensi, serta inklusivitas.

"IAIN Kerinci adalah institusi inklusif yang berpegang teguh pada nilai-nilai moderasi beragama. Penguatan akademik dan kelembagaan harus berorientasi pada kebersamaan dan kemajuan,"ungkapnya.

Keberadaan figur-figur ini di struktur kepemimpinan menepis spekulasi yang berkembang sebelumnya tentang adanya dominasi kelompok tertentu di IAIN Kerinci.

Hal ini dibuktikan dengan sejumlah dekan dan kepala lembaga juga ikut dilantik, termasuk nama-nama dari berbagai unsur Muhammadiyah, NU, serta tokoh akademisi independen, yang mencerminkan keberagaman di lingkungan kampus.

"Pelantikan ini bukan berdasarkan afiliasi kelompok tertentu, tetapi atas dasar profesionalisme dan kompetensi. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun IAIN Kerinci yang lebih baik," tegasnya.

Dirinya menggaris bawahi akan pentingnya integritas dalam kepemimpinan di IAIN Kerinci, meski demikian dirinya mengingatkan bahwa jabatan bukan merupakan posisi prestisius, tapi merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Orang yang memiliki jabatan bukan hanya sekedar kompeten, tapi harus mampu menjaga amanah yang diberikan kepadanya. Mari bersama-sama membangun IAIN Kerinci kearah yang makin maju,"pintanya.(qhy)