Suarakerinci.id, JAKARTA – Simpang siur akan siapa Rektor IAIN Kerinci yang baru akhirnya terjawab, Selasa (4/2) Dr. Jafar Ahmad resmi dilantik sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci periode 2025-2029, menggantikan Prof. Asa’ari. 

Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI, Prof. Nazaruddin Umar, yang langsung melantik Dr. Jafar di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta.

Menteri Agama RI, Prof. Nazaruddin Umar, menegaskan pemimpin perguruan tinggi Islam harus memiliki visi besar dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.

"IAIN Kerinci memiliki peran penting dalam membangun pendidikan Islam yang unggul di Sumatra. Kepemimpinan Dr. Jafar diharapkan dapat membawa inovasi, meningkatkan kualitas akademik, serta memperkuat kerja sama nasional dan internasional," ujar Nazaruddin Umar.

Dr. Jafar Ahmad menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menahkodai IAIN Kerinci ke depan.

“Terima kasih kepada Menteri Agama, Prof. Nazaruddin Umar, atas amanah besar ini. Saya akan melanjutkan program, ide, dan gagasan yang telah dirintis oleh Prof. As’ari, serta mendorong transformasi IAIN Kerinci agar lebih maju, berdaya saing, dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Dr. Jafar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukungnya.

"Saya berterima kasih kepada orang tua, istri, dan seluruh keluarga, serta seluruh civitas akademika IAIN Kerinci. Secara khusus, saya mengapresiasi dukungan dari Gubernur Jambi, Al Haris, serta anggota DPR RI Komisi VIII, Hasan Basri Agus (HBA), yang telah memberikan support dalam perjalanan akademik dan kepemimpinan saya," tambahnya.

Mantan Rektor IAIN Kerinci, Prof. Asa’ari, turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Dr. Jafar Ahmad sebagai penerus kepemimpinannya.

"Dr. Jafar adalah sosok yang memiliki kapasitas akademik, pengalaman birokrasi, dan komitmen kuat dalam memajukan pendidikan Islam. Saya yakin beliau dapat membawa IAIN Kerinci ke arah yang lebih baik," ujar Prof. Asa’ari.

Ia juga menegaskan bahwa keberlanjutan program akademik dan peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama.

"IAIN Kerinci sudah berada di jalur transformasi yang tepat. Saya berharap Dr. Jafar dapat melanjutkan pembangunan dan inovasi yang telah dirancang demi kemajuan kampus ini," pungkasnya.(qhy)