Pilwako Sungai Penuh, Pertaruhan Gengsi dan Reputasi Empat Paslon
Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH- Pilwako Sungai Penuh tahun 2024 kali ini tidak hanya menjadi pertarungan simpatisan saja, bahkan bisa dikatakan pertaruhan gengsi dan reputasi, lantaran adanya Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung habis-habisan meraup suara di satu basis yang sama.
Seperti di Pondok tinggi misalnya ada tiga putra terbaik Pondok Tinggi yang maju Pilwako, yakni Azhar, Antos dan Mulyadi. Tentunya akan jadi pertarungan sengit anrar ketiganya terutama dalam meraup suara. Begitu juga di Tanah Kampung, Fikar, Lendra dan Pusri yang akan bertarung di basis yang sama.
Selanjutnya di Hamparan Rawang memunculkan dua nama putra daerahnya yakni Asma dan Pusri. Hal ini tentunya menguntungkan bagi pasangan calon walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir yang berpasangan dengan Ferry Satria yang basisnya sama sekali tidak terganggu.
"kalau sudah muncul tentunya figur akan mempertaruhkan reputasi dan harga dirinya. Apalagi ini perhelatan besar. Pembuktian siapa paling berpengaruh menjadi sangat penting. Maruah loh",ungkap Desrianto, salah seorang tokoh politik Sungai Penuh.
Dijelaskannya, pertarungan satu basis kali ini sekaligus sebagai ajang untuk menunjukkan kekuatan dan pengaruh dari masing-masing kandidat, justru berdampak pada kebingungan masyarakat dalam memilih nantinya.
"Tentunya masing-masing kandidat sama-sama mempertahankan reputasi di basis. Ini rumit dan melelahkan. Namun jika tidak selesai di basis, maka akan lebih sulit untuk bergerak di basis rival. Publik menjadi lebih ragu", sebutnya.(qhy)