Breaking News

Basis 3 Dusun Makin Tergerus, AZFER Makin Dilirik Masyarakat 3D


Suarakerinci.id,Sungaipenuh-Selain sebagai
 pusat perekonomian dan bisnis masyarakat, Wilayah 3 Dusun juga merupakan wilayah heterogen yang dihuni beranekaragaman budaya dan tentunya memiliki berbagai macam pilihan terurama dalam Politik. 

Tokoh Adat 3 Dusun, Dpt. Nick Armanto menjelaskan pada perhelatan Pilwako kali ini, 3 Dusun mencuatkan politisi-politisi kenamaan yang akan bertarung pada Pilwako November, mendatang. Figur tersebut adalah, Ferry Satria dari Kecamatan Sungai Bungkal, merupakan pecahan Kecamatan Sungaipenuh. 

"Sementara Mulyadi Yakub, Alvia Santoni dan Azhar Hamzah sama-sama berasal dari Kecamatan Pondok Tinggi. Dengan demikian jika dibagi berdasarkan Kecamatan maka otomatis Ferry Satria tunggal di Kecamatan Sungai Bungkal dan wilayah Sungaipenuh,ungkapnya.

Ke 4 Figur yang maju Pilwako saat ini, lanjutnya hanya Ferry Satria yang paling luas dan terhindar dari pembelahan basis, yaitu Sungai Bungkal dan Sungai Penuh. Sementera 3 calon lainnya sama-sama berasal dari kecamatan Pondok Tinggi.

"Selain figur Ferry Satria yang masih menjadi idola, nama besar pendiri Kota Sungaipenuh mendiang H. Fauzi Si'in yang merupakan ayah kandung Ferry Satria masih diingat dan masih menjadi figur sejarah yang populer, serta masih diidolakan masayarakat Kerinci dan Sungaipenuh,"sebutnya.

Situasi ini, lanjutnya tentunya menguntungkan Ferry Satria yang digandeng Ahmadi Zubir menjadi lebih besar dan lebih realistis.

"Basis yang luas dan tidak terbelah merupakan keunggulan AZ-FER termasuk di Sungaipenuh dan Sungai Bungkal. Pondok Tinggi juga tidak bisa kita tiadakan karna AZ-FER juga masih tangguh di sana. Jika ada oknum atau segelintir orang yang berstatmen lain, itu sah-sah saja. Namanya juga politik. Namun berdasarkan wilayah dan figur Ngoh Ferry lebih memiliki kans besar", jelasnya.(qhy)