Breaking News

Perubahan yang Dijanjikan Ahmadi-Antos, Bukannya Banjir Pujian Tapi Banjir Dijalanan

Suarakerinci.id, SUNGAIPENUH - Perubahan yang dijanjikan Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir bersama Wawako Alvia Santoni saat maju Pilwako pada 2019 lalu, nampaknya hanya isapan jempol belaka.  Perubahan yang dijanjikan bukan dapat banjir pujian, tapi perubahan banjir dijalan dan permukiman warga.

Sejumlah masyarakat mulai mencibir kinerja dari Pemkot sungai Penuh Pimpinan Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir dan Wakil Walikota Alvia Santoni.

Selama masa jabatan keduanya banjir terus menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat, bahkan dalam beberapa minggu belakangan ini banjir selalu menghambat lalu lintas jalan di Sungai Penuh, seperti dijalan Koto Lebu depan SMAN 2 Sungai Penuh dan jalan di Jembatan Layang.

Ironisnya, meski banjir selalu terjadi, Pemkot Sungai Penuh seakan tak ambil pusing. Bahkan, hingga saat ini tidak ada tindakan konkrit untuk mengantisipasinya.

"Banjir sudah seringkali terjadi, tapi tidak terlihat upaya untuk mengantisipasinya. Bahkan, tidak terlihat ada pihak Pemkot Sungai Penuh turun kelokasi untuk mengatisipasinya,"ungkap Romi, salah seorang warga.

Selain itu, lanjutnya kerusakan jalan yang terjadi di Sungai Penuh sampai saat ini tidak ada perbaikan, seperti jalan di Desa Kumun.

"Sekarang lagi viral tu jalan bergoyang di Depan Gedung Nasional, yang sejauh ini jadi kebanggan Pemkot Sungai Penuh,"sindirnya.

"Kita tidak tahu apakah Dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR yang kurang kompeten, jika itu sumber masalahnya Walikota bisa mengevaluasi pejabat di Dinas PUPR Sungai Penuh,"sebutnya.(qhy)