Breaking News

Besok Festival Kerinci Digelar, Disparbud Telah Sebarkan 1000 Undangan

Suarakerinci.id, KERINCI-  Agenda Nasional Pelaksanaan Festival Kerinci kembali digelar Pemkab Kerinci, pelaksanaan Festival Kerinci sendirinya dijadwalkan pelaksanaanya dari tanggal 2 hingga 5 November 2023 mendatang.

Untuk memeriahkan acara, selain mempersiapkan lokasi acara, pihak Disparbud Kerinci juga telah menyebarkan 1000 undangan. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Shelhanudiin mengatakan untuk pesiapan pelaksanaan Festival Ketinci sudah 95 persen, untuk undangan sudah disebarkan sebanyak 1000 undangan. 

"Ya undangan sudah kita sebarkan, dari Pemetintah pusat yang kita undang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemendikbud, Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian Ketahanan Pangan serta Anggota DPR RI Dapil Jambi dan HKKN," katanya. 

Selain itu, lanjutnya untuk Provinsi Jambi yang diundang adalah Gubernur Jambi, Wagup, Kadis Pariwisata, Forkopimda, Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci - Sungaipenuh. 

"Kepala Daerah Provinsi tetangga juga kita undang, HKK se-Provinsi Jambi, Kepala Daerah 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi dan tamu undangan lainya," sebutnya. 

Dia menyebutkan, pada Festival Kerinci ini, ada beberapa perlombaan yang akan digelar yakni Tampilan Spesifik Unik Budaya Kerinci, Lagu Daerah Kerinci, Fashion Show Batik Kerinci, Pameran Lukisan Benda Cagar Budaya, Kuliner Tradisional, Video dan Fotografi, Teater Cerita Rakyat Kerinci dan Kerinci Expo. 

Kabid Pariwisata di Disparbud Kerinci, Syatrul Herri, mengatakan tahun ini, Festival Kerinci dengan mengusung tema 'Mystical Kerinci' dan Titisan Budaya Sakti Alam Kerinci Menuju Era Digitalisasi. 

Nantinya, pembukaan Festival Kerinci akan digelar di dermaga Danau Kerinci, dengan menampilkan sejumlah sejumlah pementasan seni dan budaya. Salah satu kesenian yang akan ditampilkan saat pembukaan Festival Kerinci adalah Tari Ngagah Harimau.

Kabid Pariwisata Kabupaten Kerinci ini berharap pelaksanaan Festival Kerinci yang masuk dalam Kalender Even Nusantara (KEN) dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga Kerinci akan lebih dikenal luas.

"Untuk menyukseskan event tersebut, kami bersinergi bersama komunitas, penggiat, dan pelaku pariwisata serta youtuber untuk mempromosikan kegiatannya secara luas,"tutupnya.

Untuk diketahui, Tari Ngagah Harimau atau dalam bahasa Pulau Tengah Ngagah Imau, yang berarti menghibur roh Harimau yang mati agar Harimau lain tidak menganggu.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Tari Ngagah Harimau juga berfungsi sebagai Tari penolak bala. 

Ngagah harimau adalah ritual atau persembahan menghormati roh Harimau yang mati.

Bagi masyarakat Kerinci, harimau adalah makhluk kharismatik yang dipercaya sebagai titipan dari nenek moyang untuk menjaga hutan.

Harimau sering di pangil ninek (nenek) yang berarti makhluk yang dituakan. Jika ada serangan harimau bagi masyarakat Kerinci bukanlah ancaman tetapi merupakan 'teguran' dari orangtua.

Dari zaman dulu masyarakat Kerinci dan harimau hidup berdampingan dengan damai.

Masyarakat juga tidak memburu harimau bahkan bala akan datang jika membunuh harimau. Ini ditandai dengan mantra Ngagah Harimau untuk menghormati harimau yang mati.(qhy)