Aneh Hingga Oktober, Masih Ada 2 Paket Pekerjaan di Kota Sungai Penuh yang Belum Kelar Ditender
Suarakerinci.id, SUNGAI PENUH - Program fisik yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sungai Penuh tuai kritik, pasalnya hingga saat ini masih ada paket pekerjaan yang belum selesai di tender.
Kondisi ini sangat ironis, mengingat akhir tahun anggaran 2023 tinggal dua bulan. Anehnya lagi, ada paket proyek justru baru digelar proses tender.
Seperti halnya paket proyek pekerjaan Infrastruktur Pembangunan Taman Tugu 17, dengan Nilai HPS Rp. 1.761.949.539,00 Anggaran APBD murni .Kegiatan di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkim) Kota Sungai Penuh yang mana proses tender masih belum kelar, "Tender Ulang".
Selain itu didasarkan atas website LPSE Sungai Penuh ada lagi paket proyek Rehabilitasi Gedung Nasional dengan Nilai HPS Rp.2,2 Milyar lebih sampai sekarang belum ditetapkan pemenangnya.
Hal ini sangat riskan, lantaran lambannya proses tender tentu saja berdampak pada terlabatnta pelaksanaan pembangunan Infrastruktur di kota sungai penuh.
Tidak khayal ini menuai kritik dari sejumlah masyarakat terutama kalangan Aktivis kota sungai penuh, lantaran sisa waktu yang singkat pekerjaan diprediksi tidak akan selesai dengan baik.
Salah seorang Aktivis Kota sungai penuh, Nadi mengaku heran akan masih adanya paket proyek terutama taman tugu 17 yang masih dalam proses tender, padahal waktunya tinggal dua bulan lagi.
"Proses lelang memakan waktu yang cukup panjang, ada massa sanggah dan penetapan pemenang seterusnya baru ke Penandatanganan kontrak, selain itu pada Rehabilitasi Gedung Nasional juga belum ada pemenangnya, jika di lihat waktu pekerjaan makin sedikit dan diragukan pekerjaan tidak selesai tepat waktu" ungkap Nadi.
Ditambahkannya, kondisi yang seperti ini tentunya tidak harus terjadi jika pelaksanaan proses tender sesuai aturan.
"Kenapa pelaksanaannya lambat, bahkan masih tender juga sekarang ini, dan itu pun paketnya dipaksa tender ulang. hal ini diduga Indikasi kongkalikongnya jelas sekali dan permainannya kasar sekali. Penentuan pemenang tender sudah dari awal, jangan coba coba ikut tender kalau tidak dikondisikan, tidak akan menang itu perusahaan," tegasnya.(yud)