Peduli Pembangunan, Bupati Kerinci H Adi Rozal Habiskan Masa Jabatan untuk Pembangunan Jalan Lingkar Barat
Ruas jalan ini dibangun dikarenakan Bupati Adirozal melihat ketika Gunung Kerinci erupsi, bagaimana masyarakat akan dievakuasi karena salah satu akses jalan utama adalah di Kelok Tiga, makanya pemerintah membuat jalan Lingkar Barat ini.
Bupati Kerinci H. Adirozal mengatakan untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat sudah dimulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2023 yang dibangun secara bertahap. Jalan ini dibangun mengunakan Sumber Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) dan didukung dengan Dana APBD Kabupaten Kerinci dari tahun 2014 s/d 2023.
“Ruas jalan ini menghubungkan Kecamatan Depati VII ke Kecamatan Kayu Aro Barat Melewati Sekungkung-Belui Tinggi-Desa Air Terjun-Siulak Kecil-Koto Rendah-Sungai Galampeh-Simpang Tutup-Suko Pangkat-Sungai Renah-Batu Hampar,” kata Bupati Adirozal, Sabtu (02/09).
Dijelaskannya tujuan dan manfaat dibangunnya Jalan Lingkar Barat ini adalah merupakan koneksi antar wilayah, pengembangan wilayah baru untuk mempertahankan lahan potensial pertanian dan perkebunan, pengembangan daerah wisata, memperlancar akses distribusi hasil pertanian dan perkebunan dan membuka akses jalan ke daerah terisolir di Kabupaten Kerinci serta menjadi jalan alternatif yang menghubungkan pusat pemerintahan Kabupaten Kerinci dengan wilayah sekitarnya.
“Harapan saya ke depan Kabupaten Kerinci memiliki Jalan Lingkar Timur yang menghubungkan Kecamatan Danau Kerinci ke Kecamatan Kayu Aro yang melalui Desa Simpang 4 Tanjung Tanah-Betung Kuning-Sungai Tutung-Pendung Semurup-Mukai Tinggi-Danau Tinggi-Sungai Tanduk-Kersik Tuo dengan tujuan memberikan akses dari Bandara Depati Parbo ke destinasi pariwisata dan ruas jalan ini sudah dimulai pembangunannya namun masih perlu peningkatan,” sebutnya.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada kita semua atas dukungan dan partisipasinya sehingga pembangunan ini dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Kerinci yang lebih baik dan berkeadilan,”sebutnya.(qhy)
