Breaking News

Dinilai Kebal Hukum, Protes Warga akan Kinerja Kades Ladeh Tidak Digubris

Suarakerinci.id, KERINCI- Protes hingga aksi massa telah digelar sejumlah warga desa ladeh memprotes kinerja kades terkait dugaan penyalah gunaan wewenang dan pekerjaan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait.

Tidak heran sejumlah warga ladeh beranggapan dan menilai bahwa Kades Ladeh kebal hukum, sehingga tidak tersentuh sama sekali. Lantaran sudah melakukan upaya pelaporan hingga menggelar aksi di Kantor Polres Kerinci pada tahun 2018 lalu memprotes kinerja kepala desa tak digubris.

"Selama menjabat ada berbagai permasalahan terjadi di desa ladeh, terutama terkait anggaran dan pelaksanaan fisik serta kebijakan, kita sudah protes tapi sampai saat ini belum ada respon,"ungkap AW salah seorang warga.

Dikatakannya, Ada beberapa poin penting yang saat ini sudah menjadi rahasia umum akan dugaan penyelewengan yang dilakukan Kades Ladeh, seperti Dana BUMDES tahun 2020 yang anggarannya Rp 90 juta, pengelolaan dana PAUD, pembangunan fisik.

"Bahkan pembayaran honor Anggota empat jenis, parahnya lagi setiap pembahasan APBDes dan Perdes tentang RKPBDes tidak melibatkan tokoh masyarakat,"jelasnya.

"Harapan kita pihak terkait bisa mengusut masalah ini, karena sangat merugikan masyarakat,"pintanya.

Parahnya lagi, lanjutnya beberapa waktu yang lalu, untuk pengambilan sertifikat tanah dalam bentuk program nasional (Prona) diduga dipungut biaya ke warga.

"Bahkan, baru-baru ini untuk penerima BLT juga dikenakan biaya per penerima dengan alasan untuk pembayaran PBB, kita tidak jelas boleh apa tidaknya, namun tentunya patut jad pertanyaan,"jelasnya. (tim)