Soal Jalan Sungai Dedap-Danau Tinggi, Dinas PUPR Membisu, Dewan Tutup Mata

Suarakerinci.id, KERINCI- Kian mendapat sorotan, anehnya proses pelaksanaan pembangunan jalan Sungai Dedap - Danau Tinggi nyaris tidak terlihat oleh Dinas PUPR Kerinci mulai dari PPTK dan Pengawas, bahkan Dewan pun seakan menutup mata akan permasalahan proyek dengan anggaran Rp 4 Milyar tersebut.

Sebelumnya, seperti yang diberitaakan suarakerinci.id sebelumnya, prosesi oenimbunan proyek jalan dengan dana milyaran rupiah tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan material tempatan, yang diduga bertujuan untuk mencari keuntungan lebih, tentunya berdampak pada tidak adanya tambahan pendapatan bagi pemerintah daerah berupa pajak galian c.

Baca Juga :

https://www.suarakerinci.id/2021/09/pelaksanaan-proyek-jalan-simpang-sungai.html?m=1

Sekretaris Dinas PUPR Kerinci, Asril saat dihubungi suarakerinci.id via Whats App menyebutkan untuk permasalahan Proyek Sungai Dedap-Danau Tinggi itu ada pihak yang berwenang.

"Silahkan hubungi PPTK,"singkatnya via Whats APP, Senin (20/9)

Namun Sayangnya, Suarakerinci.id dalam dua hari belakangan ini sempa menghubungi pengawas hingga PPTK jalan di Dinas PUPR Kerinci, namun tak memperoleh jawaban.

Terkait permasalahan tersebut, Ketua DPRD Sungai Penuh, Edminuddin saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara teknis permasalahan tersebut.

"Untuk teknisnya tanya ke Dinas PUPR Kerinci, belum sampai pada pengawasan dari DPRD,"sebutnya.

Kondisi ini mengundang tanda tanya bagi sejumlah pihak, bahkan tidak sedikit yang mempertanyakan siapa orang dibalik CV Gusti Sapta selaku pihak ketiga pelaksana Proyek pembangunan jalan tersebut.

"Saya juga heran siapa kah dibalik CV Gusti Sapta ini, jangan-jangan orang yang sama pada tahun sebelumnya saat proyek Sungai Dedap-Danau Tinggi Batal Dilaksanakan karena gugatan, namun dengan CV yang berbeda,"sindir Romi, salah seorang aktivis Kerinci.(per)