Pelayanan Bank Jambi di Keluhkan, ASN Kerinci Sering Telat Cairkan Gaji
Suarakerinci.com, KERINCI- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kerinci mengeluhkan pelayanan di Bank Jambi, lantaran hampir setiap bulannya para ASN harus mengalami keterlambatan penerimaan gaji.
Hal ini dikarenakan prosesi pencairan gaji ASN yang dibayarkan secara Non tunai, yang mengharuskan ASN mendatangi Kantor Bank Jambi. Ribuan ASN terpaksa datang langsung ke Bank Jambi untuk pencairan Gaji, namun sayangnya antrian panjang pun tidak terelakkan. Alhasil sejumlah ASN pun terpaksa menunda kencairan Gajinya karena tidak sanggup mengikuti antrian.
"Hampir setiap bulan kami baru bisa mencairkan gaji sekitar tanggal 2 hingga tanggal 3, itu karena pelayanan di Bank Jambi yang terbilang lambat, ini juga tidak terlepas akibat banyaknya ASN yang melaksanakan pencairan gaji,"ungkapnya.
Selain permasalahan pelayanan di Kantor Bank Jambi, lanjutnya fokusnya pencairan di Bank Jambi membuat ASN kewalahan, kondisi ini diperparah dengan fasilitas yang di sediakan Bank Jambi juga tidak bisa dimanfaatkan.
"Mau menarik gaji melalui ATM Bank Jambi, isi uangnya atau dana yang ada di ATM selalu kosong pas awal bulan, ini sangat menyulitkan kita. Padahal, kita sangat butuh gaji bisa cepat dicairkan setiap bulannya, untuk memenuhi kebutuhan. Tapi ini selalu saja terlambat,"tegasnya.
ASN lain juga mengeluhkan akan keterlambatan proses pencairan Gaji ASN di Bank Jambi, permasalahan tersebut sudah terjadi setiap bulannya setelah pemberlakuan gaji Non tunai. Harusnya Bank Jambi berbenah, seperti bekerjasama dengan bank lain dan sebagainya.
"Atau kalau memang Bank Jambi ingin mengelola sendiri, paling tidak ditambah jumlah ATM serta jumalh uang yang dimasukkan kedalam ATM, agar ASN di Kerinci maupun di Sungai Penuh tidak kewalahan mencairkan Gajinya,"jelasnya.
Parahnya lagi, lanjutnya ditengah pandemi covid 19 saat ini justru ASN dibiarkan berdesakan untuk mencairkan Gajinya."Mau tidak mau kita mesti berdesakan antri untuk pencairan gaji, sulit menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi begini,"tutupnya.(per)
Ilustrasi |