Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Fikar-Yos Programkan Pengembangan Kawasan Agrowisata dan Agropolitan di RKE dan RPT
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami dan Yos Adrino telah menyiapkan rencana pengembangan Kawasan Agrowisata dan Agropolitan di kawasan Renah Kayu Embun (RKE) dan Renah Padang Tinggi (RPT).
Sebagaimana diketahui RKE dan RPT sendiri saat ini telah menjadi salah satu lokasi pertanian dan perkebunan di Kota Sungai Penuh yang cukup berkembang. Namun pengembangannya tersebut harus ditingkatkan, seperti di RKE dan RPT bisa dimanfaatkan sebagai lokasi agrowisata yang lebih berkembang, tidak hanya sebatas pengolahan tanah hingga penjualan hasil pertanian saja.
"Di RKE dan RPT Agrowisata bisa kita kembangkan dengan baik, selain sebagai lahan perkebunan warga, juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi agrowisata,"ungkap Calon Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami.
Tujuan Pengembangan RKE dan RPT jadi lokasi Agrowisata, lanjutnya adalah untuk memberikan nilai lebih dari lahan pertanian maupun perkebunan milik masyarakat di RKE dan RPT, Seperti perkebunan Kopi dan Casiavera, contohnya sepertiDepati VII.
"Untuk agrowisata kita bisa lembangkan perkebunan kopi, seperti Depati VII, berbagai jenis perkebunan lainnya bisa kita manfaatkan jadi lokasi agrowisata yang tentunya kita lengkapi dengan fasilitasnya. Dampak positifnya selain sebagai tambahan pemasukan, juga bisa bermafaat untuk mengurangi lahan tidur di Kota Sungai Penuh, menjadi lahan produktif berbasis wisata,"jelasnya.
Sementara untuk pengembangan kawasan Agropolitan, ditambahkan Fikar Azami pihaknya punya strategi khusus dimana Kota Sungai Penuh masuk salah satu wilayah yang memiliki lahan pertanian yang luas. Atas itulah dirinya bertujuan untuk mengembangkan Kota Sungai Penuh menjadi Kawasan Agropolitan, yakni menjadi kota pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis serta mampu melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan pertanian di wilayah sekitarnya.
"Dalam mendukung program ini, dirinya bakal mengalokasikan bantuan bagi usaha pertanian dan perkebunan di RKE dan RPT seperti bantuan modal pertanian, fasilitas peralatan pertanian,"terangnya
"Selain itu nantinya kita akan mencari komondity pertanian yang menjadi unggulan, seperti kopi, padi serta komondity lainnya. sehingga usaha pertanian bisa dikembangkan dengan basis agribisnis yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Contohnya seperti Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto yang sukses dengan keunggulan komondity, padi, Cabai, Sapi perah menjadi agribisnis," sebutnya.(per)