Breaking News

Fikar-Yos Jenguk Simpatisan yang Terkena Lemparan Batu

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Aksi penghadangan terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh Fikar Azami dan Yos Adrino kembali terjadi, kali ini di Desa Koto Baru.

Alhasil, seorang wanita dari simpatisan Fikar-Yos jadi korban lemparan batu. Ini terjadi saat massa dan simpatisan Fikar-Yos bersama simpatisan hendak  blusukan ke Desa Koto Baru, namun dihadang gerombolan orang yang diduga dilakukan oleh Paslon 01.

Berkeinginan menemui masyarakat Koto Baru, Fikar-Yos beserta simpatisan berusaha merengsek masuk, sehingga aksi saling dorong antar kedua massa pun tak terhindarkan, massa penghadang sampai melempar batu terhadap rombongan simpatisan Fikar-Yos.

Sempat massa dan simpatisan Fikar-Yos menarik diri guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Namun naas banyaknya batu yang dilemparkan sehingga tidak bisa dihindari simpatisan, seorang simpatisan pun terkena batu dan terluka dibagian wajah.

Korban yang terkena lemparan batu ini, bernama Dina (20), tidak lain merupakan warga Desa Dujung Sakti, Kecamatan Koto Baru, yang merupakan simpatisan kandidat nomor urut dua, Fikar-Yos.

" Kami minta pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas oknum yang melempar itu." Kata kerabat Dina, saat berada di RSU M. Thalib, Kerinci.

Untuk diketahui, korban yang bernama Dina ini, terkena lemparan batu saat berada dibarisan depan rombongan blusukan Fikar-Yos.

Saat ini, (Korban Dina.red) dirawat di RSU Mayjen H.A Thalib Kerinci, akibat dibagian wajah bawah pelipis mata sebelah kanannya terluka.

Atas kejadian tersebuy, Fikar Azami didampingi istrinya, Berryl Dara usai magrib langsung bergegas menuju RSUD. MHAT Thalib Kerinci, untuk menjenguk korban yang terkena lemparan batu tersebut.

Sesampainya di Rumah Sakit, Fikar bersama istrinya langsung disambut keluarga korban. Rasa sedih dan prihatin pun terlihat dari wajah Fikar dan Istrinya  saat mengusap wajah korban, Dina.

Berryl mengharapkan agar korban Dina dan keluarga untuk bersabar, dan mendoakan agar Dina segera diberikan kesembuhan.

" Yang sabar, sabar ya. Sama-sama kita doakan semoga cepat sembuh." Kata Berryl lirih dan terlihat sedih diwajahnya.

Sementara itu, beberapa saat kemudian Yos Adrino lagi datang ke rumah sakit untuk menjenguk Dina.

Rasa haru dan prihatin juga disampaikan Yos Adrino, menurutnya peristiwa seperti ini, hingga menimbulkan korban tak seharusnya terjadi di negara yang demokrasi ini.

Yos pun mendoakan semoga Dina segera sembuh dan secepatnya bisa pulang kerumah. " Yang sabar ya, tetap sabar, insyaallah kita menang."kata Yos.(per)