Breaking News

Blusukan Fikar di Tiga Koto Pesisir Bukit Dihadang, Justru Ini yang Terjadi

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Aksi penghadangan pada agenda blusukan Calon Waikota Sungai Penuh, Fikar Azami, kembali terjadi. Kali ini terjadi saat Fikar Azami menggelar agenda blusukan di Tiga Desa Koto Lolo, Koto Bento dan Koto Tengah, Rabu Sore (11/11).

Sebelum menuju lokasi blusukan, Fikar Azami, Beryll Dara Fikar Azami dan Hj. Susi Adrino (istri Yos Adrino) terlebih dahulu berhenti di Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit. Dari Desa itu mereka diiringi oleh tokoh dan puluhan ojek Koto Lolo. 

Namun, belum sampai di simpang Koto Lolo, terlihat ada puluhan orang menggunakan spanduk menolak Fikar Azami - Yos Adrino menghadang. Jalan sempat macet karena mereka berupaya memblokir jalan. Namun, aparat memerintahkan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk membuka jalan.

Kondisi saat itu sempat membuat panik, lantaran para penghadang tiba - tiba maju kedepan dengan mengucapkan kami menolak Fikar - Yos karena Fikar - Yos menolak anak jantan kami di Tanah Kampung. 

Padahal, sejauh ini tidak ada sama sekali penolakan terhadap paslon yang didukungnya di Tanah Kampung, bahkan baru-baru ini paslon yang mereka dukung yakni Ahmadi-antos melakukan blusukan di Dusun Baru daerah Yos Adrino. 

Pada saat itu hadangan bisa saja dilakukan. Namun, Yos Adrino ketika itu melarang tokoh dan pemuda untuk menghadang Blusukan Paslon 01 karena pendukungnya haruslah santun.

Tak ingin mengecewakan warga Tiga Koto di Pesisir Bukit, Fikar Azami beserta istri dan istri Yos Adrino mengalah guna menghindari gesekan. Fikar Azami beserta tombongan balik kanan dan menuju Desa Koto Bento dari arah Hamparan Rawang. 

Tanpa disadari oknum penghadang tersebut, Fikar Azami beserta rombongan ternyata sudah sampai di Koto Bento. Kedatangan rombongan membuat riuh warga yang memang telah menunggu kedarangan Fikar Azami.

"Pak Fikar dan rombongan sudah di dalam Desa Koto Bento. Sekarang beliau di Posko," ujar warga. 

Saat mendengar informasi tersebut, sejumlah oknum tersebut bergerak masuk ke Koto Bento. Namun didalam ternyata polisi sigap dan membuat blokade. 

Merekapun mundur dan hanya melihat kondisi dari jauh bahwa warga Koto Bento sangat antusias menyambut kedatangan Fikar Azami.

"Mereka (pendukung AZAS) menumpuk disana, nonton pak Fikar blusukan," terang warga

Bahkan, saat para penghadang itu menuju kedalam Desa masyarakat diam diam saja dan tidak ada teriakan sama sekali. 

"Yang menghadang itu bukan warga Desa Koto Bento. Itu datang dari Sungai Liuk dan Koto Baru," kata warga yang berada di pinggir jalan menyaksikan mereka berjalan kaki. 

"Kami warga disini  dari malam tadi sudah tahu akan kejadian ini. Kami warga disini sudah sepakat untuk tidak ribut," ujar warga

"Kami disini pengen aman damai dan tidak mau ribut - ribut begini. Kami tahu juga mana yang pernah berbuat untuk kami di Koto Bento ini. Dari pada ribut, kita nonton sajalah," ujar warga Koto Bento. 

Disisi lain, Fikar yang datang didampingi istrinya Berryl Dara, membuat masyarakat Koto Bento semakin penasaran pada sosok yang memiliki jargon muda membangun ini.

Oleh tim Fiyos setempat, langsung membawa Fikar untuk keliling kampung guna bertatap muka langsung dengan warga Koto Bento.

Para warga menunggu-nunggu sosok yang santun ini diteras-teras rumah mereka, ada juga yang menunggu di balkon-balkon sambil sahut-sahutan menyebut hidup pak Fikar.

" Hidup Pak Fikar, hidup nomor dua." Cetus emak-emak diteras-teras rumah mereka, saat melihat kedatangan Fikar bersama istri tercintanya, Berryl Dara.

Iring-iringan warga setempat bersama Fikar, membuat warga-warga lainnya berdatangan untuk bersalaman dengan Fikar.

Fikar sendiri, sambil menyapa warga dan bersalaman menitipkan agar warga mencoblos nomor urut dua pada 9 Desember mendatang.

" Jangan lupa nomor dua nanti ya." Cetusnya lembut yang disambut tepuk tangan warga Koto Bento.

Meski pada blusukan kali ini, di Desa Koto Bento lagi-lagi sempat mendapat penghadangan dari segelintir orang-orang yang diduga digerakkan dari kubu kandidat nomor urut satu, namun tak membuat warga yang menunggu Fikar menjadi gentar.

Malahan para warga dan simpatisan Fikar tetap setia menunggu untuk bertatap muka dan bersalaman dengan Fikar Azami, Cawako nomor urut dua.

"Insyaallah Pak Fikar menang, pak Fikar sosok yang santun." Kata salah seorang warga Koto Bento.

Sementara itu, di Koto Lolo dan lokasi acara di Koto Tengah warga juga antusias menunggu kedatangan Fikar Azami - Yos Adrino. Bahkan, Warga sudah terlihat dipinggir jalan. Sedangkan di lokasi acara setelah blusukan terlihat puluhan ibu ibu dan bapak bapak bernyanyi sambil menunggu kedatangan Fikar Azami dan Yos Adrino.

Ibu ibu pendukung Fikar - Yos terlihat kecewa atas kejadian yang tidak diinginkannya itu. Sebab, mereka sudah bergotong royong membuat kue untuk acara itu ternyata sia - sia saja.

"Kami sudah gotong royong buat kue kotak. Ada 600 kue kotak kami siapkan. Mau dikemanakan kue ini," kata Ibu-ibu.

Tidak lama kemudian, Angga Abrianto tim Fikar - Yos yang juga anak batino Koto Tengah meminta ibu - ibu untuk membagikan kue ke masyarakat Koto Tengah dan Koto Lolo.

"Ibu - ibu, kue ini dibagikan saja ke masyarakat. Kejadian ini tidak kita inginkan, kami tahu bagaimana kecewanya ibu - ibu, yang jelas, ibu ibu tetap semangat dan kompak milih nomor 2," sebutnya.(per)