Tembok Penahan Air Mukai Nyaris Runtuh, Kontraktor Diminta Bertanggung Jawab
Suarakerinci.com, KERINCI- Semakin hari, kondisi tembok penahan air Mukai yang dibangun dengan pagu dana Rp 1.208.634.275 dari anggaran APBD tahun 2019 kian parah dan nyaris ambruk.
Bahkan, saat ini kondisi tembok penahan yang diketahui dikerjakan CV ari Sedap mulai mengalami keretakan dan keruntuhan yang bisa saja merobohkan tembok penahan tersebut.
Menurut salah seorang warga, kerusakan tembok penahan sudah terjadi sejak lama. tidak hanya dititik situ saja, keretakan bangunan tembok penahan terjadi dibeberapa titik disepanjang proyek tersebut.
"Ada sejumlah titik juga mengalami keretakan, kondisi ini sudah lama terjadi,"ungkapnya.
Sementara itu, Lsm reaksi, yudi membenarkan kondisi tersebut, ada sejumlah titik bangunan tembok penahan yang mengalami kerusakan, tampaknya juga sempat diperbaiki dengan polesan semen dibagian luar, yang tentunya tidak tahan lama.
"Perbaikan sih ada, bisa kita lihat ada beberapa keretakan yang dipoles dengan semen saja. Alhasil itu juga tidak bertahan lama, kini juga sudah retak kembali,"katanya.
Kondisi proyek Tembok Penahan ini, lanjutnya besar kemungkinan dikarenakan adanya kesalahan dalam proses pelaksanaan pembangunam yang dianggap tidak sesuai dengan RAB.
"Kita meyakini pelaksanaan pembangunan ini tidak sesuai spek, pihak Kontraktor harus bertanggung jawab atas permasalahan ini,"tegasnya.(per)