Seorang Warga Semerap Dikabarkan Meninggal Dunia
Suarakerinci.com, KERINCI- Kisruh antar warga perladangan Semerap dengan Warga Desa Muak, Senin (26/10) menelan korban jiwa.
Informasi yang diterima, Seorang warga perladangan Desa Semerap diketahui bernama Awara (40) pekerjaan tani menghembuskan nafas terakhir, setelah tertembak dibagian kening. Diduga dengan pelaku penembakan menggunakan senapan angin.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Desa Jujun, selanjutnya dirujuk ke RSUD Kerinci.
"Namun pihak Rumah sakit merekomendasikan agar korban dirujuk ke salah satu rumah sakit jambi,"sebut sumber.
Namun sayangnya, korban penembakan tersebut justru menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Jambi.
"Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju RS Erni Jambi, sekitar pukul 16.30 wib,"sebutnya.
Sementara itu, Kabid RSUD MHAT Kerinci, Nafrizal membenarkan adanya seorang warga Semerap yang meninggal dunia, warga tersebut diduga merupakan korban kisruh antar Warga perladangan Semerap dengan warga Muak.
"Beliau meninggal dalam perjalanan, saat ini sudah dibawa kerumah duka semerap,"terangnya.
Sementara itu, Pemkab Kerinci bersama Forkopimda bergerak cepat dalam penyelesaian Konflik Antar warga Perladangan Semerap dengan Warga Muak.
"Kita ingin Kerinci damai, segala permasalahan akan kita selesaikan. Pemkab Kerinci bersama Polres dan Kodim 0417 Kerinci akan berupaya memediasi dan menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin,"tegas Wabup Kerinci, Ami Taher.(per)