Breaking News

Meski Dihujat di Medsos, Fiyos Enggan Laporkan Netizen

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Semakin dekat dengan pelaksanaan Pilwako Black Campaigh semakin dipertontonkan, bahkan segala Postingan berbau fitnah, ujuran kebencian dan SARA banyak dilakukan netizen di media sosial menjelang Pilkada 2020.

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh nomor urut 2, Fikar Azami dan Yos Adrino menuai dan merasakan banyaknya fitnah, ujaran kebencian dan hujatan yang tertuju kepada keduanya melalui dunia maya.

Namun pasangan calon dengan jargon Muda Membangun ini belum berniat untuk melaporkan atas sikap netizen tersebut ke pihak berwenang.

Ketua Tim Kuasa Hukum paslon Fikar Azami dan Yos Adrino,  mengaku lebih fokus turun ke masyarakat mengkampanyekan program ketimbang sibuk mencari kesalahan pihak rival.

Dijelaskannya, banyak bukti postingan dan percakapan di medsos yang berbau fitnah, ujaran kebencian dan hujatan kepada kliennya. Itu terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

"Buktinya sudah kita dokumentasikan, hanya saja pihak klien kita belum ada niat untuk melaporkan. Namun, sewaktu-waktu jika diharuskan dan diperlukan kita siap membuat laporan," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tim Pemenangan Fikar-Yos, Aspar Nasir menyebutkan kontestasi Pilwako ini bukan lah sebuah perang antar kandidat dan simpatisan yang harus saling fitnah, saling hujat dan menebar kebencian. Namun, bagaimana caranya masing-masing paslon meyakinkan masyarakat bahwa mereka tepat dan layak memimpin Kota Sungaipenuh untuk periode yang akan datang.

"Yang lebih penting adalah paslon kita Fikar-Yos bisa turun ke tengah masyarakat, mendengar aspirasi mereka, pikirkan dan bisa memberi solusi dengan program yang jelas dan terukur," ujarnya.

Selain itu, alasan pihaknya belum berniat melaporkan fitnah dan ujaran kebencian tersebut, karena menghindari munculnya penilaian masyarakat bahwa mereka adalah gambaran pemimpin yang otoriter.

"Jangan sampai kita disebut calon pemimpin yang otoriter. Belum menjadi Walikota saja kita sudah menggebu-gebu ingin melaporkan masyarakat. Apalagi melaporkan dan memenjarakan keluarga sendiri," kata.

Saat ini pihaknya hanya fokus turun ke masyarakat, mengkampanyekan program, menyerap aspirasi masyarakat dengan santu dan damai tanpa arogansi.

"Fokus kita, mengajak dan mengimbau seluruh tim dan simpatisan untuk tetap fokus, tidak terpancing dengan posting-posting hujatan. Tetap mengedepankan politik yang baik dan santun,"sebutnya.(adv/per)