Breaking News

Blusukan Dihadang, Masyarakat Koto Baru Makin Bersimpati ke Fiyos

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Agenda blusukan ke  Desa Koto Baru yang digelar Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami dan Yos Adrino di Desa Koto Baru, Jumat (30/10) sempat memanas.

Menyusul adanya hadangan dari sejumlah oknum, atas kedatangan rombongan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami dan Yos Adrino.

Namun hadangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut bisa ditembus oleh Fikar dan Yos beserta rombongan, berkat dari solidnya tim di Koto baru.

Usai menembus hadangan tersebut, Fikar dan Yos adrino terus melaksanakan blusukan dan silatulrahmi dengan warga, bahkan menyempatkan diri untuk menjenguk salah seorang warga yang sakit.

"Ya, kita dihadang sejumlah oknum saat masuk ke koto baru. Dengan solidnya tim kita, akhirnya kita bisa masuk dan banh Fikar serta Bang yos bisa masuk ke koto baru untuk blusukan,"sebut salah seorang tim pemenangan Fiyos.

Fikar dan Yos menggelar blusukan dan bersilatulrahmi dengan warga, didampingi Pajran dan Pasran serta puluhan simpatisan blusukan berlangsung dengan lancar kembali.

" Fikar Azami sempat menjenguk salah seorang warga Koto baru yang sakit menahun,"sebutnya.

Menariknya hadangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut justru membuat warga Koto baru dan masyarakat makin bersimpati ke Paslon Nomor urut dua ini.

"Biar bagaimanapun kita tetap dukung Fiyos, mari coblos nomor 2 9 Desember mendatang,"sebut salah seorang warga

Ketua Tim Kampanye Fikar-Yos, Fajran, yang mendampingi langsung blusukan di Koto Baru, menjelaskan upaya penghadangan yang dilakukan oleh tim nomor urut 1 terhadap Fikar-Yos gagal. 

“Penghadangan itu gagal, gagal total…!!! Bukan masyarakat yang menghadang, tapi tim kandidat sebelah (Ahmadi-Antos,red). Dan itu hanya beberapa orang,” tegasnya.

Saat penghadangan itu dilakukan, lanjutjya masyarakat Koto Baru justru membela Fikar-Yos, dan meminta Fikar-Yos segera blusukan menemui warga yang telah menunggu. Hal ini dikarenakan, masyarakat sangat antusias menanti kedatangan paslon dengan slogan muda membangun itu.

“Antusias yang dilakukan masyarakat yang simpatik dan militan dengan Fikar-Yos, malah masyarakat membela dari penghadangan itu,” ungkapnya.

“Masyarakat membela, karena masyarakat telah melihat, bahwa Allah telah menunjukkan mana paslon yang zolim dan mana paslon yang santun. Sehingga masyarakat beralih mendukung Fikar-Yos,” tegasnya.

Soal isu pembagian kue di posko Fikar-Yos saat pelantikan tim dari Koto Baru yang dibesar-besarkan dan dihubungkan dengan penghadangan tersebut, dan dijadikan bahan untuk memprovokasi masyarakat Koto Baru tidak menerima Fikar-Yos, yang dianggapnya melecehkan. Terhadap isu tersebut, Fajran menegaskan bahwa itu sama sekali tidak benar.

“Isu pembagian kue di video yang beredar itu tidak benar. Karena yang didalam video itu anak-anak, yang awalnya sudah dibagikan kue oleh panitia. Tapi namanya anak-anak, mengambil lagi kue di gudang belakang di luar acara, namanya juga anak-anak tentu sulit ditegor,” ujarnya.

Tapi, lanjut dia, kejadian itu sempat direkam dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Ada beberapa orang dewasa, itu adalah penyusup dari nomor  urut 1,  dia sudah mengakuinya, dan ini bisa kita pertanggung jawabkan. Karena yang bersangkutan sudah mengakuinya bahwa dia tim nomor 1,” sebutnya.(per)