Breaking News

Soal Audit Dana Desa, Inspektorat Sungai Penuh Masih Dinilai Lemah

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Hingga saat ini sejumlah warga Kota Sungai Penuh masih meragukan kinerja dari Inspektorat Kota Sungai Penuh, bahkan tidaj sedikit warga Kota Sungai Penuh beranggapan pelaksanaan audit dana Desa di kelola Pemerintah Desa dalam Kota Sungai Penuh tidak begitu ketat.

Hal ini bukan tanpa alasan, mngingat sejumlah desa di Kota Sungai Penuh memiliki cakupan kawasan yang tidak terlalu besar, yang berdampak pada kecilnya wilayah dan titik pengalokasian dana desa. Namun anehnya, setiap tahunnya realisasi dana desa bisa diselesaikan dengan maksimal.

Kondisi yang demikian tentunya menimbulkan banyak pemikiran negatif di tengah masyarakat, terutama dalam hal adanya dugaan penyelewengan dana desa. Hal ini juga diperkuat dengan kondisi dilapangan yang bisa dilihat dan dirasakan masyarakat atas hasil pengalokasian dana desa yang dinilai asal jadi dan tidak transparan.

"Dana sudah mencapai Rp 1 Milyar, tapi pembangunan hanya jalan di tempat disetiap desa. Hanya ada beberapa bangunan yang telah dilaksanakan, itupun tidak jelas anggarannya. Kok bisa ya sampai saat ini masih adem ayem saja,"ungkap Romi salah seorang warga.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya selaku warga dia berharap Inspektorat Kota Sungai Penuh ketat dalam pelaksanaan audit pengelolaan dana desa, seperti dalam hal pembangunan yang seringkali menjadi momok menakutkan dalam penyelewengan dana desa.

"Termasuk dalam hal pemberdayaan, yang selalu jadi ladang penyelewengan dana Desa di Kota Sungai Penuh,, kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya Desa di Kota Sungai Penuh yang sama sekali tidak memasng papan merek dan baleho rincian anggaran dana desa yang harusnya menjadi kewajiban bagi Pemerintah Desa,"jelasnya.(per)