Breaking News

Pembangunan Jembatan Cangking Dianggap Kegagalan Perencanaan

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pelaksanaan pembangunan jembatan dengan dana besar yang berada di kawasan Cangking Kota Sungai Penuh, kini terus menuai kritikan di tengah masyarakat. 

Selain dianggap mubazir, pelaksanaan pembangunan jembatan yang saat ini masih dalam proses tersebut dianggap sebagai bentuk perencanaan pembangunan yang gagal di Kota Sungai Penuh.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kondisi lahan yang akan dijembatani nantinya tepatnya di seberang Cangking yang sejak lama menjadi lahan tidur, bahkan telah menjadi hamparan yang dipenuhi air dengan struktur tanah yang tidak stabil.

"Kan sudah ada jembatan disamping lokasi pembangunan jembatan itu, manfaatkan yang ada aja. dana bagi pembangunan jembatan mega besar itu, harusnya bisa dialokasikan untuk pembangunan lainnya yang lebih bermanfaat,"ungkap Agus, Warga Sungai Penuh.

Tidak hanya itu saja, menurutnya lokasi diseberang sungai cangking bukan merupakan lokasi yang cukup produktif, mengingat kondisi lahan yang sering direndam banjir, bahkan hampir bisa dipastikan lokasi tersebut tidak pernah kering dalam beberapa tahun terakhir.

"Kalau untuk jembatan bagi pengangkutan hasil pertanian, jembatan yang ada sudah cukup bahkan untuk akses jalan kendaraan. Lahan diseberang sungai belum bisa dikatakan layak untuk lokasi permukiman, sebelum baiknya saluran pengairan ke batang merao,"terangnya.

Yudi warga lainnya menjelaskan pelaksanaan pembangunan mega proyek tersebut terkesan mubazir dan dipaksakan. Tidak sedikit masyarakat yang mencibir lokasi pembangunan jembatan tersebut.

"Harusnya ada perencanaan yang pasti, terutama dari Dinas PUPR Sungai Penuh. Agar pelaksanaan pembangunan tidak terkesan mubazir,"jelasnya.(per)