Pj Sekda Kerinci: Ratusan Desa Bakal Dipimpin Pjs
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Terkait masih adanya Ratusan desa di Kabupaten Kerinci yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Desa, lantaran belum adanya pelantikan Pejabat Sementara (Pjs) Kades.
Pejabat Sekda Kerinci Asraf mengatakan saat ini ada 152 Desa yang dijabat oleh Peltu Kepala Desa dan semuanya masih dalam proses, hal ini dikarenakan ada Pjs Kades yang masih dalam pengurusan SK dan ada juga yang dalam proses lainnya, sebab untuk Pjs harus dari PNS Kabupaten Kerinci.
“Maka untuk sekarang ini tugas kades dilaksanakan oleh Plh, seperti saat ini melakukan pendataan penerima bantuan melalui Musyawarah bersama BPD, Lembaga adat dan Tokoh Masyarakat. Tentunya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi,” ucap Pejabat Sekda Asraf, Sabtu (9/5)
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kerinci Sahril Hayadi mengungkapkan sebenarnya tahun ini rencananya akan dilakukan Pilkades serentak, tetapi karena wabah Covid-19 maka ditunda dulu. Terkait Pjs Kades 76 sudah dinaikkan ke Bupati dan mudah-mudahan secepatnya akan dilakukan pelantikan oleh camat.
“Keterlambatan ini dikarenakan banyaknya guru dan pegawai kesehatan yang diusulkan oleh BPD dan masyarakat untuk menjadi Pjs Kades, maka timbul kendala baru yang akan menggangu kerja PBM disekolah. Sesuai petunjuk Bupati maka dilakukan pemilahan, jadi kepala sekolah, guru sertifikasi dan guru yang mengajar di sekolah yang tidak kekurangan guru tidak dibolehkan untuk menjadi Pjs dan guru biasa yang kita tunjuk untuk Pjs kades,” beber Kadis PMD.
Ditambahkan Sahril Hayadi, 140 calon Pjs Kades sudah mengikuti seleksi dan sisanya masih menunggu izin dari atasan dan ditargetkan sebelum lebaran 130 Desa selesai dilantik Pjs Kadesnya.
“Alhamdulillah APBDes Desa tersebut lancar dan pada umumnya sudah disusun, sehingga setelah Pjs Kades dilantik nanti tinggal pengesahan APBDes. Tentu hal ini bisa mempercepat penyaluran bantuan ke masyarakat,” terangnya. (adv/per)
Pejabat Sekda Kerinci Asraf mengatakan saat ini ada 152 Desa yang dijabat oleh Peltu Kepala Desa dan semuanya masih dalam proses, hal ini dikarenakan ada Pjs Kades yang masih dalam pengurusan SK dan ada juga yang dalam proses lainnya, sebab untuk Pjs harus dari PNS Kabupaten Kerinci.
“Maka untuk sekarang ini tugas kades dilaksanakan oleh Plh, seperti saat ini melakukan pendataan penerima bantuan melalui Musyawarah bersama BPD, Lembaga adat dan Tokoh Masyarakat. Tentunya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi,” ucap Pejabat Sekda Asraf, Sabtu (9/5)
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kerinci Sahril Hayadi mengungkapkan sebenarnya tahun ini rencananya akan dilakukan Pilkades serentak, tetapi karena wabah Covid-19 maka ditunda dulu. Terkait Pjs Kades 76 sudah dinaikkan ke Bupati dan mudah-mudahan secepatnya akan dilakukan pelantikan oleh camat.
“Keterlambatan ini dikarenakan banyaknya guru dan pegawai kesehatan yang diusulkan oleh BPD dan masyarakat untuk menjadi Pjs Kades, maka timbul kendala baru yang akan menggangu kerja PBM disekolah. Sesuai petunjuk Bupati maka dilakukan pemilahan, jadi kepala sekolah, guru sertifikasi dan guru yang mengajar di sekolah yang tidak kekurangan guru tidak dibolehkan untuk menjadi Pjs dan guru biasa yang kita tunjuk untuk Pjs kades,” beber Kadis PMD.
Ditambahkan Sahril Hayadi, 140 calon Pjs Kades sudah mengikuti seleksi dan sisanya masih menunggu izin dari atasan dan ditargetkan sebelum lebaran 130 Desa selesai dilantik Pjs Kadesnya.
“Alhamdulillah APBDes Desa tersebut lancar dan pada umumnya sudah disusun, sehingga setelah Pjs Kades dilantik nanti tinggal pengesahan APBDes. Tentu hal ini bisa mempercepat penyaluran bantuan ke masyarakat,” terangnya. (adv/per)