Pasca Pasien 02 Sembuh, Tidak Ada Lagi Pasien Covid 19 Asal Kerinci
Suarakerinci.com, KERINCI-Kabupaten Kerinci jadi peringkat pertama se Provinsi Jambi dalam kategori pencegahan dan penanganan covid 19.
Kerinci juga masuk peringkat 124 Kabupaten/Kota se Indonesia yang berhasil menangani covid 19, padahal Kabupaten Kerinci berdampingan langsung dengan daerah zona merah.
Minggu malam (24/05/2020) diiringi dengan suara takbir yang berkumandang di masjid-masjid, Bupati Kerinci, Adirozal tetap melakukan pemantauan ke posko pencegahan covid-19 di Leter W, perbatasan Kerinci dengan Sumbar.
Pemantauan ini dilakukan didampingi oleh Kejari, Dandim, Ketua DPRD, Waka Polres, Sekda dan Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Kerinci.
Bupati Kerinci, Adirozal menyampaikan terimakasih kepada petugas garda tedepan yang rela tulus dan ikhlas meninggalkan istri dan buah hatinya dirumah saat semua orang berkumpul dengan keluarga menyambut Idul Fitri, semua dilakukan demi menjaga Kerinci terhindar dan terbebas dari covid-19.
"Dengan adanya kerja keras tersebut telah menempatkan Kabupaten Kerinci sebagai Daerah dengan peringkat 124 Kabupaten/Kota se-Indonesia dan peringkat 1 (Pertama) di Provinsi Jambi sebagai Kabupaten Kota terbaik dalam penanganan dan pencegahan covid-19," ujarnya.
Bupati Kerinci Dua Periode ini juga mengatakan bahwa sampai dengan Minggu (24/05/2020) Kerinci tidak ada kasus positif Covid-19. "Untuk satu orang pasien positif dari Kayu Aro sudah sehat dan pulang kerumah," sebutnya.
Meskipun demikian, Bupati Adirozal tetap menghimbau kepada masyarakat Kerinci untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah dengan menggunakan masker saat berada diluar rumah, selalu hidup sehat dengan mencuci tangan saat setelah beraktivitas dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak. "Insyaallah jika masyarakat mematuhi protokol pemerintah, kasus covid19 di Kerinci tidak akan bertambah dan akan semakin berkurang," pungkasnya.
Sebelum meninggalkan posko, Bupati Kerinci, Kejari, dan Perwakilan SKPD tidak lupa memberi THR kepada petugas sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah bertugas demi Bumi Sakti Alam Kerinci.(per)
Kerinci juga masuk peringkat 124 Kabupaten/Kota se Indonesia yang berhasil menangani covid 19, padahal Kabupaten Kerinci berdampingan langsung dengan daerah zona merah.
Minggu malam (24/05/2020) diiringi dengan suara takbir yang berkumandang di masjid-masjid, Bupati Kerinci, Adirozal tetap melakukan pemantauan ke posko pencegahan covid-19 di Leter W, perbatasan Kerinci dengan Sumbar.
Pemantauan ini dilakukan didampingi oleh Kejari, Dandim, Ketua DPRD, Waka Polres, Sekda dan Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Kerinci.
Bupati Kerinci, Adirozal menyampaikan terimakasih kepada petugas garda tedepan yang rela tulus dan ikhlas meninggalkan istri dan buah hatinya dirumah saat semua orang berkumpul dengan keluarga menyambut Idul Fitri, semua dilakukan demi menjaga Kerinci terhindar dan terbebas dari covid-19.
"Dengan adanya kerja keras tersebut telah menempatkan Kabupaten Kerinci sebagai Daerah dengan peringkat 124 Kabupaten/Kota se-Indonesia dan peringkat 1 (Pertama) di Provinsi Jambi sebagai Kabupaten Kota terbaik dalam penanganan dan pencegahan covid-19," ujarnya.
Bupati Kerinci Dua Periode ini juga mengatakan bahwa sampai dengan Minggu (24/05/2020) Kerinci tidak ada kasus positif Covid-19. "Untuk satu orang pasien positif dari Kayu Aro sudah sehat dan pulang kerumah," sebutnya.
Meskipun demikian, Bupati Adirozal tetap menghimbau kepada masyarakat Kerinci untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah dengan menggunakan masker saat berada diluar rumah, selalu hidup sehat dengan mencuci tangan saat setelah beraktivitas dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak. "Insyaallah jika masyarakat mematuhi protokol pemerintah, kasus covid19 di Kerinci tidak akan bertambah dan akan semakin berkurang," pungkasnya.
Sebelum meninggalkan posko, Bupati Kerinci, Kejari, dan Perwakilan SKPD tidak lupa memberi THR kepada petugas sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah bertugas demi Bumi Sakti Alam Kerinci.(per)