Lima Warga Sungai Penuh Positif Covid 19, Dinkes dan Gugus Tugas Covid 19 Sungai Penuh Terkesan Diam
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Berdasarkan data dari Gugus Tugas covid 19 Provinsi Jambi, terdapat penambahan 15 orang Positif Covid - 19 pada Sabtu (9/5/2020) hari ini. Ironisnya Lima Diantaranya merupakan warga Kota Sungai penuh.
Anehnya, hingga saat ini juru bicara gugus tugas Covid - 19 Kota Sungai Penuh belum ada keterangan resmi dari pihak gugus tugas Covid 19 dari Dinas Kesehatan.
"maaf saya belum dapat info, sebaiknya tanyo Dinkes lansung," singkat M Rasyd, Jubir Covid - 19 Sungai Penuh.
Sementara Dinkes Kota Sungai Penuh hingga sejauh ini sepertinya bungkam terkait lima warganya yang dinyatakan positif Covid - 19. Pasalnya, beberapa kali dihubungi via telfon dan via WA, tak kunjung ada jawaban.
Dengan kondisi ini, sangat disayangkan oleh masyarakat Kota Sungai penuh. Seperti dikatakan Dora, bahwa pihak terkait penanganan covid 19 di Sungai Penuh harus adanya keterbukaan informasi, agar masyarakat semakin waspada.
"Bukan malah tertutup, sehingga warga menjadi lengah dan semakin berkeliaran," ucapnya.
Jika kondisi yang seperti ini, kurang adanya koordinasi antara jubir dan Dinkes, maka kita meminta kepada Wako AJB agar mengganti jubir covid 19 Sungai Penuh dan juga Kadiskes Sungai Penuh.(per)
Anehnya, hingga saat ini juru bicara gugus tugas Covid - 19 Kota Sungai Penuh belum ada keterangan resmi dari pihak gugus tugas Covid 19 dari Dinas Kesehatan.
"maaf saya belum dapat info, sebaiknya tanyo Dinkes lansung," singkat M Rasyd, Jubir Covid - 19 Sungai Penuh.
Sementara Dinkes Kota Sungai Penuh hingga sejauh ini sepertinya bungkam terkait lima warganya yang dinyatakan positif Covid - 19. Pasalnya, beberapa kali dihubungi via telfon dan via WA, tak kunjung ada jawaban.
Dengan kondisi ini, sangat disayangkan oleh masyarakat Kota Sungai penuh. Seperti dikatakan Dora, bahwa pihak terkait penanganan covid 19 di Sungai Penuh harus adanya keterbukaan informasi, agar masyarakat semakin waspada.
"Bukan malah tertutup, sehingga warga menjadi lengah dan semakin berkeliaran," ucapnya.
Jika kondisi yang seperti ini, kurang adanya koordinasi antara jubir dan Dinkes, maka kita meminta kepada Wako AJB agar mengganti jubir covid 19 Sungai Penuh dan juga Kadiskes Sungai Penuh.(per)