Kades Dianggap Tidak Adil Bagikan BLT, Warga Desa Jernih Jaya Segel Kantor Kades
Suarakerinci.com, KERINCI - Buntut dari protes warga Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh atas kinerja Kepala Desa yang dianggap tidak adil dalam penyaluran BLT, Jumat (29/5) Kantor Kepala Desa Jernih Jaya disegel warga.
Sapriadi tokoh masyarakat setempat, membenarkan penyegelan kantor Kepala Desa tersebut, hal ini dikarenakan warga menilai Kades Jernih Jaya yang dalam memimpin desa dianggap sewena-wena, dan tidak adil dalam memperlakukan masyarakat hal ini tampak jelas saat pembagian BLT DD baru baru ini.
"Kades tidak melihat kriteria yang telah ditentukan sehingga banyak bantuan BLT dari DD yang tidak tepat sasaran,"ungkapnya.
Atas permasalahan tersebut, warga meminta Kades Zalfinur mundur dari jabatannya, karena selama ini warga menilai setiap keputusan apapun Kades lebih mementingkan orang-orang terdekatnya, dan juga yang dianggap lawan politiknya jika terjadi musibah kematian ataupun acara pernikahan tidak pernah menghadiri, termasuk masalah kepengurusan surat menyurat pun dipersulit.
"Makanya hari ini kami warga Segel kantor kepala Desa dan meminta agar Kades Jernih jaya mundur,"tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Gunung Tujuh, IPTU Dolizar, saat dikonfirmasi membenarkan aksi penyegelan kantor kepala desa tersebut. Dia mengatakan, penyegelan tersebut karena dana BLT yang tidak tepat sasaran.
"Ya, kejadianya sekira pukul 13.00 Wib, setelah pulang dari Shalat Jumat, warga langsung menyegel kantor Kades. Semua berjalan dengan aman dan lancar,"sebutnya.(per)
Sapriadi tokoh masyarakat setempat, membenarkan penyegelan kantor Kepala Desa tersebut, hal ini dikarenakan warga menilai Kades Jernih Jaya yang dalam memimpin desa dianggap sewena-wena, dan tidak adil dalam memperlakukan masyarakat hal ini tampak jelas saat pembagian BLT DD baru baru ini.
"Kades tidak melihat kriteria yang telah ditentukan sehingga banyak bantuan BLT dari DD yang tidak tepat sasaran,"ungkapnya.
Atas permasalahan tersebut, warga meminta Kades Zalfinur mundur dari jabatannya, karena selama ini warga menilai setiap keputusan apapun Kades lebih mementingkan orang-orang terdekatnya, dan juga yang dianggap lawan politiknya jika terjadi musibah kematian ataupun acara pernikahan tidak pernah menghadiri, termasuk masalah kepengurusan surat menyurat pun dipersulit.
"Makanya hari ini kami warga Segel kantor kepala Desa dan meminta agar Kades Jernih jaya mundur,"tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Gunung Tujuh, IPTU Dolizar, saat dikonfirmasi membenarkan aksi penyegelan kantor kepala desa tersebut. Dia mengatakan, penyegelan tersebut karena dana BLT yang tidak tepat sasaran.
"Ya, kejadianya sekira pukul 13.00 Wib, setelah pulang dari Shalat Jumat, warga langsung menyegel kantor Kades. Semua berjalan dengan aman dan lancar,"sebutnya.(per)
.jpeg)
