Longsor Jalan Lolo Hilir-Dusun Jawa, Respon Anggota DPRD Kerinci Dapil 5 Dipertanyakan
Suarakerinci.com, KERINCI- Dua kali Kejadian longsor di jalan Perbatasan Desa Lolo Hilir menuju dusun jawa tepatnya dilokasi Galian C terus menuai sorotan dari masyarakat dan pengguna jalan.
Ironisnya ditengah protes warga dan pengguna jalan, selain pengusaha galian c, anggota DPRD dari Dapil 5 yang menjadi wakil masyarakat didaerah tersebut seakan tidak peduli dengan kondisi tersebut.
"Jauh sebelum longsor, lokasi galian c dan aktivitasnya tersebut sudah sejak lama dikeluhkan warga. Namun tidak ada perhatian dari pihak anggota DPRD yang kami pilih berupaya untuk mengantisipasinya,"ungkap salah seorang warga.
Sementara itu, Agus salah seorang pemerhati lingkungan di Kerinci mengeluhkan kinerja dari anggota DPRD Kerinci, terutama Dapil 5 yang tak kunjung merespon akan lokasi galian c yang sudah beraktivitas dan merusak infrastruktur jalan di lokasi tersebut.
"Sudah sejak lama di keluhkan, seharusnya anggota DPRD di daerah tersebut yang merupakan wakil rakyat bisa bertindak dan bekerjasama dengan Pemda serta Aparat hukum dalam menghentikan aktivitas galian tersebut,"terangnya.
Saat ini, lanjutnya sudah dua kali lokasi galian c tersebut mengalami longsor, beruntung tidak ada korban. Tapi sejauh ini pengusaha galian c dan anggota DPRD terkesan tidak menggubris permasalahan tersebut.
"Harapan kita, anggota DPRD Kerinci terutama dapil 5 bisa mengambil peran. Meski wewenang galian c sudah jadi kewenangan Provinsi, tapi anggota DPRD seharusnya bisa cari solusi lain. Jangan sampai sudah ada korban baru kalang kabut,"sindirnya.(per)
Ironisnya ditengah protes warga dan pengguna jalan, selain pengusaha galian c, anggota DPRD dari Dapil 5 yang menjadi wakil masyarakat didaerah tersebut seakan tidak peduli dengan kondisi tersebut.
"Jauh sebelum longsor, lokasi galian c dan aktivitasnya tersebut sudah sejak lama dikeluhkan warga. Namun tidak ada perhatian dari pihak anggota DPRD yang kami pilih berupaya untuk mengantisipasinya,"ungkap salah seorang warga.
Sementara itu, Agus salah seorang pemerhati lingkungan di Kerinci mengeluhkan kinerja dari anggota DPRD Kerinci, terutama Dapil 5 yang tak kunjung merespon akan lokasi galian c yang sudah beraktivitas dan merusak infrastruktur jalan di lokasi tersebut.
"Sudah sejak lama di keluhkan, seharusnya anggota DPRD di daerah tersebut yang merupakan wakil rakyat bisa bertindak dan bekerjasama dengan Pemda serta Aparat hukum dalam menghentikan aktivitas galian tersebut,"terangnya.
Saat ini, lanjutnya sudah dua kali lokasi galian c tersebut mengalami longsor, beruntung tidak ada korban. Tapi sejauh ini pengusaha galian c dan anggota DPRD terkesan tidak menggubris permasalahan tersebut.
"Harapan kita, anggota DPRD Kerinci terutama dapil 5 bisa mengambil peran. Meski wewenang galian c sudah jadi kewenangan Provinsi, tapi anggota DPRD seharusnya bisa cari solusi lain. Jangan sampai sudah ada korban baru kalang kabut,"sindirnya.(per)