DPRD Minta Perusahaan di Kerinci Berperan Aktif Antisipasi Covid 19
Suarakerinci.com, KERINCI - Keterbatasan kemampuan Pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 (virus corona) adalah permasalahan saat ini, untuk itu sangat penting peran swasta terutama Perseroan Terbatas (PT) diharapkan dapat membantu. Salah satunya, dengan menyalurkan dana dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saat ini, Pemerintah bukan hanya kekurangan dana tapi sarana dan prasarana juga terbatas, karenanya perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh, kita harapkan dapat membantu menyiapkan anggaran untuk Pemerintah,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kerinci, H Boy Edwar.
Dia menjelaskan, Perusahaan Besar Swasta (PBS) bisa menyalurkan dana bantuan melalui anggaran Corporate Social Responbility (CSR) yang dimiliki perusahaan. Dana itu nantinya, bisa digunakan untuk berbagai keperluan Pemerintah dalam menangani covid-19.
“Dana CSR itu nantinya, bisa untuk membantu pemerintah menjaga fasilitas pelayanan publik untuk dapat dilakukan sterilisasi dengan cara menggunakan cairan Disinfektan, semua fasilitas pelayanan umum, termasuk juga kantor Camat, Lurah, Rumah Ibadah dan juga Bandara,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman membenarkan setelah sekian lama beroperasi di Kerinci, sudah seharusnya para perusahaan di Kerinci bisa berperan aktif dalam pengantisipasian covid 19.
"Seperti PTPN VI misalnya harus berperan aktif dalam penanganan covid 19 di Kerinci, apalagi salah seorang warga di sekitar PTPN baru-baru ini positif Covid 19,"tergasnya.
Selain itu, lanjutnya para perusahaan lain di Kerinci juga harus ikut berperan, seperti kita ketahui di Kerinci terdapat beberapa perusahaan besar seperti PT Bukaka, PTPN VI, dan beberapa BANK yang ada diwilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
"Mari bersama dengan Pemerintah dalam upaya mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran virus covid 19 di Kerinci,"tegasnya.(per)
“Saat ini, Pemerintah bukan hanya kekurangan dana tapi sarana dan prasarana juga terbatas, karenanya perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh, kita harapkan dapat membantu menyiapkan anggaran untuk Pemerintah,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kerinci, H Boy Edwar.
Dia menjelaskan, Perusahaan Besar Swasta (PBS) bisa menyalurkan dana bantuan melalui anggaran Corporate Social Responbility (CSR) yang dimiliki perusahaan. Dana itu nantinya, bisa digunakan untuk berbagai keperluan Pemerintah dalam menangani covid-19.
“Dana CSR itu nantinya, bisa untuk membantu pemerintah menjaga fasilitas pelayanan publik untuk dapat dilakukan sterilisasi dengan cara menggunakan cairan Disinfektan, semua fasilitas pelayanan umum, termasuk juga kantor Camat, Lurah, Rumah Ibadah dan juga Bandara,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman membenarkan setelah sekian lama beroperasi di Kerinci, sudah seharusnya para perusahaan di Kerinci bisa berperan aktif dalam pengantisipasian covid 19.
"Seperti PTPN VI misalnya harus berperan aktif dalam penanganan covid 19 di Kerinci, apalagi salah seorang warga di sekitar PTPN baru-baru ini positif Covid 19,"tergasnya.
Selain itu, lanjutnya para perusahaan lain di Kerinci juga harus ikut berperan, seperti kita ketahui di Kerinci terdapat beberapa perusahaan besar seperti PT Bukaka, PTPN VI, dan beberapa BANK yang ada diwilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
"Mari bersama dengan Pemerintah dalam upaya mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran virus covid 19 di Kerinci,"tegasnya.(per)
.jpeg)
