Dipimpin Pj Sekda Kerinci, Mediasi Ribut Antar Pemuda Desa Baru dan Pondok Beringin Capai Kata Sepakat
Suarakerinci.com, KERINCI - Pasca Keributan yang terjadi Dua desa yakni Desa Pondok Beringin, kecamatan Tanco, Kerinci dengan Desa Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung, pada Rabu malam (29/04). Akhirnya kedua desa sepakat berdamai.
Pertemuan kedua desa ini difasilitasi langsung oleh Pj Sekda Kerinci, Asraf yang turun kelokasi keributan antar Kedua desa tersebut.
Pj Sekda Kerinci, Asraf mengaku sangat menyayang keributan ditengah pemerintah sedang memberantas Covid-19 tersebut. Makanya setelah mendengar informasi keributan dirinya langsung turun ke lokasi untuk mendamaikan kedua desa agar tidak terjadi bentrok antar desa.
"Beruntung pihak keamanan cepat turun kelokasi, sehingga tidak meluas. kita sudah melakukan mediasi kedua desa tadi malam dan kedua desa sepakat berdamai,"ungkapnya.
Dia menyebutkan kedatangan dirinya ke lokasi keributan merupakan panggilan hati, karena dia juga tinggal di dekat dengan lokasi. "Setelah adanya kesepakatan ini Kita berharap kedua desa tidak dapat mematuhinya,"harapnya.
Untui diketahui dalam mediasi tersebut ada Tiga kesepakatan yang ditetapkan kedua desa diantaranya :
1. Kedua belah pihak mengakui telah terjadi Perkelahian pada hari rabu tanggal 29 April 2020, sekira pukul 18.30 wib, di Desa Baru Debai, kecamatan Tanah Kampung, kota Sungai Penuh.
2. Dengan adanya kejadian perkelahian tersebut, kedua belah pihak sepakat melakukan perdamian secara Kekeluargaan, dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya masing-masing untuk menahan diri (Tidak saling serang).
3. Pergantian biaya kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, baik materil maupun luka-luka akan dibicarakan lebih lanjut. Masing-masing pihak akan mengutuskan perwakilan dan mempercayakan difasilitasi oleh Kades, BPD dan Depati Ninik Mamak. (per)
Pertemuan kedua desa ini difasilitasi langsung oleh Pj Sekda Kerinci, Asraf yang turun kelokasi keributan antar Kedua desa tersebut.
Pj Sekda Kerinci, Asraf mengaku sangat menyayang keributan ditengah pemerintah sedang memberantas Covid-19 tersebut. Makanya setelah mendengar informasi keributan dirinya langsung turun ke lokasi untuk mendamaikan kedua desa agar tidak terjadi bentrok antar desa.
"Beruntung pihak keamanan cepat turun kelokasi, sehingga tidak meluas. kita sudah melakukan mediasi kedua desa tadi malam dan kedua desa sepakat berdamai,"ungkapnya.
Dia menyebutkan kedatangan dirinya ke lokasi keributan merupakan panggilan hati, karena dia juga tinggal di dekat dengan lokasi. "Setelah adanya kesepakatan ini Kita berharap kedua desa tidak dapat mematuhinya,"harapnya.
Untui diketahui dalam mediasi tersebut ada Tiga kesepakatan yang ditetapkan kedua desa diantaranya :
1. Kedua belah pihak mengakui telah terjadi Perkelahian pada hari rabu tanggal 29 April 2020, sekira pukul 18.30 wib, di Desa Baru Debai, kecamatan Tanah Kampung, kota Sungai Penuh.
2. Dengan adanya kejadian perkelahian tersebut, kedua belah pihak sepakat melakukan perdamian secara Kekeluargaan, dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya masing-masing untuk menahan diri (Tidak saling serang).
3. Pergantian biaya kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, baik materil maupun luka-luka akan dibicarakan lebih lanjut. Masing-masing pihak akan mengutuskan perwakilan dan mempercayakan difasilitasi oleh Kades, BPD dan Depati Ninik Mamak. (per)