Breaking News

Pemkot Sungai Penuh Tetapkan Siaga Darurat Bencana Covid 19

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pemerintah Kota Sungai Penuh menetapkan Kota Sungai Penuh dalam status Siaga Darurat Bencana Covid 19. Penetapan status tersebut ditetapkan berdasarkan rapat koordinasi penetapan status bencana.

Penetapan status darurat bencana Covid 19 ditetapkan berdasarkan rapat koordinasi yang dipimpin langsung Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri. Pada kesempatan tersebut Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri meminta kepada setiap Kepala OPD dan ASN  Sungai penuh serta Forkopimda untuk berperan aktif dalam usaha melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

"Mari sama-sama kita berupaya mencegah penyebaran covid 19, tentunya perlu kerjasama pemkot sungai penuh hingga masyarakat. Ditengah kondisi penyebaran corona yang saat ini makin memprihatinkan,"katanya.

Ketua Gugus Tugas Covid 19, Abrar Dani mengatakan Kota Sungai Penuh dalam pencegahan penyebaran virus Corona, langkah yang dilaksanakan dengan rapat koordinasi antar Pemkot Sungai Penuh hingga Forkopimda.

"Hari ini dilaksanakan rapat koordinasi dan penetapan status Sungai Penuh Siaga Darurat Bencana Covid 19,"katanya

Dilanjutkannya, Kota Sungai Penuh merupakan transit bagi warga dari luar Kota Sungai Penuh. Saat ini langkah Pemkot Sungai Penuh adalah pencegahan, yang membutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat.

"Kita Sudah membuat himbauan melalui desa dan pusat kesehatan, serta himbauan langsung walikota. Jika ada keluarga yang datang dari luar Sungai Penuh, dengan kesadaran penuh untuk bisa mengisolasi selama 14 hari dulu, kalau mau yakin virus tidak akan berkembang,"ungkapnya.

Virus Corona, lanjutnya merupakan virus yang sangat mudah berkembang dan berpengaruh, ODP ada 15 dan satu PDP setelah di cek tapi negatif, Kota Sungai Penuh jalur yang sibuk jadi kita tetap waspada.

"Langkah selanjutnya kita keliling Kota Sungai Penuh untuk mencegah corona, sudah penyemprotan. Masyarakat bisa melaksanakan secara mandiri berupa Disinfekta. Jika masyarakat berperan, itu lebih baik,"katanya.

Dlaam waktu dekat, lanjutnya akan dialokasikan pos dibeberapa titik, dari TNI, Polrri, Pol PP. Selain itu tempat hiburan akan ditutup."Sedangkan ASN berdasarkan intruksi lebih lanjut, namun tetap melaksanakan pelayanan publik,"jelasnya.(adv/per)