Breaking News

Dipimpin Sekda, Bagian Ekobang Sungai Penuh Gelar TPID

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pemerintah Kota Sungai Penuh begitu serius menanggapi masalah ketersediaan stok bahan pangan, harga pangan dan distribusi pangan dikota sungai penuh terkait dengan virus Corona (covid-19) dan menyambut bulan suci ramadhan.

Hal tersebut terlihat dengan kegiatan rapat koordinasi Tim pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Sungai Penuh, yang berlangsung Jumat 20 Maret 2020, yang bertempat di ruang pola kantor walikota sungai penuh dengan leading sektornya adalah bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Sungai Penuh.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan Sunardi.SI.P.MSI mengatakan kegiatan ini adalah dalam upaya mencari solusi terbaik dalam upaya membantu masyarakat terkait maraknya virus Corona dan menyambut bulan suci ramadhan, acara tersebut Dibuka langsung Sekda Kota Sungai Penuh, Munasri.MM.MH dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Juga hadir Pihak Polres Keinci, Kodim 0417  Kerinci ,kepala kantor cabang Bulog Kerinci dan SKPD Terkait.

Dalam acara tersebut Dinas ketahanan pangan menyampaikan bahwa stock beras dikota sungai penuh sampai dengan bulan Juni tahun 2020 mengali surplus, pihak Bulog juga menyampaikan jika cadangan beras di Bulog akan mencukupi hingga lima bulan kedepan, sedangan stock gula pasir pihak Bulog telah mengajukan 300-500 ton diperkirakan pertengahan April atau akhir April telah sampai di gudang Bulog Kerinci.

Sementara itu disisi ketersedian bawang pihak dinas tanaman pangan dan holtikultura mengatakan jika dibulan April dan Mei akan ada panen bawang merah yang akan mencukupi hingga bulan Juni kedepan.untuk stock daging pihak dinas peternakan dan perikanan kota sungai penuh mengatakan jika stock daging akan mencukupi itu dikarenakan setiap hari ada pemotongan sapi 6-8 ekor dan juga dapat dipenuhi oleh daging beku.yang nanti juga dapat dipasok oleh pihak Bulog.

Sementara itu dari pihak Bappeda menyampaikan bahwa perlu dilakukan pemetaan kondisi pangan dan stock pangan selanjutnya dilakukan rencana aksi oleh masing masing SKPD dalam menyikapi pangan dikota sungai penuh.SKPD terkait juga perlu menghimbau dan membuat komitmen kepada petani agar memasarkan hasil produksi pangannya di utamakan diwilayah kota sungai penuh.(adv/per)