Breaking News

Penuhi Permintaan Terakhir Ibunda, Meri Gelar Ijab Qabul Didepan Jenazah Ibunya

Suarakerinci.com, KERINCI- Sedih itulah perasaan yang dirasakan para tamu undangan dan Meri Gadis asal Desa Pauh Tinggi yang melangsungkan ijab kabul pernikahan didepan jenazah Ibundanya.

Selain ijab qabul didepan jenazah Ibundanya, prosesi sakral yang diimpikan setiap wanita tersebut juga tanpa dihadiri oleh sang ayah yang telah lama meninggal dunia.

Informasi yang diterima ijab qabul yang dilaksanakan meri atas dasar wasiat dari mendiang sang Ibunda, yang meminta Meri segera melangsungkan Ijab Qabul pernikahannya yang memang dilaksanakan hari ini, namun sang ibu justru dipanggil yang maha kuasa sebelum Ijab Qabul dilaksanakan.

Prosesi Ijab Qabul sendiri berlangsung penuh kesedihan dan haru, tidak hanya Meri yang meneteskan air mata memandangi jenazah Ibunya, tapi juga para tamu yang hadir hanyut dalam kesedihan Meri.

"Ini atas permintaan ibunya, yang ingin menyaksikan Ijab Qabul pernikahannya sebelum ibunya meninggal, atas permintaan itu meri memutuskan Ijab Qabul bersama Daniel didepan Jenazah ibunya,"ungkap Sumber.

Menurut warga, Meri adalah putri bungsu dari Tiga bersaudara, kedua saudaranya juga telah meninggal Satu Tahun yang lalu yakni Andeska Jumira meninggal umur 23 tahun yang masih bujangan, sedangkan kakaknya bernama Nespa Harkuler meninggal 7 bulan lalu umur 29 Tahun.

“Ibunya berniat ingin menikahkan anak gadis satu-satunya. Tapi allah berkehendak lain, ibunya meninggal tadi malam dan paginya Meri langsung menikah, “ tutur Julia Rahman, salah seorang kerabat Meri.

Saat ini, lanjutnya Meri tinggal hidup sebatangkara setelah Ayah, ibu, serta Dua saudaranya meninggal. “Semoga Meri dan Daniel bahagia dunia akhirat dan semoga almarhum husnul khotimah,” sebutnya.(per)