Breaking News

DBD Mengancam, Dinkes Sungai Penuh Diminta Turun Antisipasi

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Dalam beberapa hari ini kasus Demam Berdarah (DBD) kembali menghantui Provinsi Jambi, tidak terkecuali di Kota Sungai Penuh.

Sejumlah wargapun mulai cemas akan ancaman dari DBD tersebut, serta meminta Dinas Kesehatan Sungai Penuh untuk turun segera melakukan Antisipasi terhadap DBD.

"Jangan sampai sudah banyak korban baru turun, kami berharap Dinas Kesehatan Sungai Penuh bisa turun antisipasi,"ungkap Robi Warga Sungai Penuh.

Salah satu antisipasi, lanjutnya bisa dilakukan pihak Dinas Kesehatan yakni dengan melakukan Fogging di eejumlah lokasi yang menjadi lokasi pembiakan nyamuk.

"Ada beberapa desa yang memiliki selokan yang airnya jarang mengalir, ini sangat berpotensi sebagai lokasi pembiakan nyamuk. Salah satunya selokan di dua RT desa Debai,"sebutnya.

Selaku warga, ditambahkannya harapan terbesar pihaknya adalah meminta Dinkes Sungai Penuh segera bertindak.

"Harus segera, jangan sampai terlambat, Fogging harus dilaksanakan di lakukan di seluruh desa di Sungai Penuh, jangan didaerah tertentu saja,"pintanya.

Informasi yang diterima per Januari 2020 tercatat ada 17 warga yang terindikasi terkena DBD. Hal ini disampaikan Kabid P2P Dinkes Sungai Penuh, Hatmizar. Lokasinya berada di Pesisir Bukit, Tanah Kampung, Sungai Bungkal dan Pondok Tinggi.

"Antisipasi yang trlah filakukan adalah dengan melakukan Fogging didasarkan atas penyelidikan Epidemiologi DBD yang dilakukan petugas,"sebutnya.(per)