Besok, Kades Terpilih Dikabarkan Dilantik
suarakerinci.com, KERINCI- Sempat ditunda sebelumnya, Pemerintah Kabupateb Kerinci kembali menjadwalkan pelantikan 93 Kades terpilih di Kerinci pada Selasa (24/2).
Pelantikan Kades terpilih yang memenangi Pilkades serentak tahun 2019 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci No. 141/Kep.28/2020 tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa dan Pengesahan pengangkatan kepala desa terpilih dalam Kabupaten Kerinci.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, pelantikan kades terpilih ini akan dilakukan di dua zona yaitu zona satu di Hall desa Dusun Baru Siulak, Kecamatan Siulak dan Zona dua di gedung serbaguna di desa Hiang Lestari, Kecamatan Setinjau Laut.
"Iya, besok sekitar pukul 13.30 Wib direncanakan akan dilakukan pelantikan Kades terpilih pada Pilkades serentak pada Desember 2019 lalu," ungkap sumber
Untuk pelantikan kades, lanjutnya di zona satu akan dilantik Bupati Kerinci, Adirozal dan di zona dua akan dilantik Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher. "Di zona dua Kades yang akan dilantik sebanyak 44 Kades, untuk zona satu belum tau jumlah pasti, infonya masih ada desa yang proses gugatan belum selesai," sebutnya.(per)
Pelantikan Kades terpilih yang memenangi Pilkades serentak tahun 2019 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci No. 141/Kep.28/2020 tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa dan Pengesahan pengangkatan kepala desa terpilih dalam Kabupaten Kerinci.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, pelantikan kades terpilih ini akan dilakukan di dua zona yaitu zona satu di Hall desa Dusun Baru Siulak, Kecamatan Siulak dan Zona dua di gedung serbaguna di desa Hiang Lestari, Kecamatan Setinjau Laut.
"Iya, besok sekitar pukul 13.30 Wib direncanakan akan dilakukan pelantikan Kades terpilih pada Pilkades serentak pada Desember 2019 lalu," ungkap sumber
Untuk pelantikan kades, lanjutnya di zona satu akan dilantik Bupati Kerinci, Adirozal dan di zona dua akan dilantik Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher. "Di zona dua Kades yang akan dilantik sebanyak 44 Kades, untuk zona satu belum tau jumlah pasti, infonya masih ada desa yang proses gugatan belum selesai," sebutnya.(per)