Breaking News

Walikota Sungai Penuh Pimpin Rakor Kewaspadaan Bencana Hidrometeorologi

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sungai Penuh, menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi, Rabu (22/1).

Rapat yang digelar di aula kantor walikota, dipimpin dan di buka langsung oleh Walikota Sungai Penuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB). Turut hadir Ketua DPRD, unsur Forkopimda serta seluruh SKPD dan jajaran terkait.

Rakor ini dilaksanakan dalam upaya kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya dampak bencana di Kota Sungai Penuh. Peningkatan kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2020 serta mencermati informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim hujan di Provinsi Jambi diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret-April 2020.

Bencana hidrometeorologi sendiri adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter (curah hujan, kelembaban, temperatur, angin) meteorologi. Kekeringan, Banjir, Badai, Kebakaran hutan, Longsor, Tornado, Angin puyuh, topan, dan lain lain adalah beberapa contoh bencana Hidrometeorologi.

Wako AJB menegaskan bahwa status siaga bencana pada tanggal 22 Januari sampai 21 April 2020, yang ditandai dengan penandatanganan pernyataan siaga bencana untuk wilayah Kota Sungai Penuh selama 3 bulan kedepan.

Sementara itu jajaran forkopimda menyatakan selalu siaga dan siap mendukung segala upaya dalam mengantisipasi serta penanggulangan bencana. (adv/per)