Walikota Sungai Penuh Kukuhkan Pengurus KTNA Kota Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH - Walikota H.Asafri Jaya Bakri (AJB), Selasa (14/1) mengukuhkan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Sungai Penuh.
Lendra Wijaya ditunjuk dan diamanahkan sebagai Ketua KTNA Kota Sungai Penuh periode 2020 - 2025.
Pengukuhan Ketua KTNA Sungai Penuh digelar di gedung nasional Kota Sungai Penuh itu, dihadiri pengurus KTNA Provinsi Jambi, sejumlah kepala SKPD, Camat, para pengurus dan anggota kelompok tani dari seluruh kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri dalam arahannya menyebutkan, Koto Sungai Penuh masih Kota pertanian. "90 persen desa,"ungkapnya.
KTNA, lanjut Walikota Sungai Penuh dua periode ini adalah harapan bagi kemajuan daerah. Gerakan pertanian harus tetap jadi gerakan utama. KTNA tegas Wako, harus bisa membuat masyarakat mandiri dalam hal - hal yang pokok.
"Ini yang harus kita pikirkan bersama, pemerintah daerah, stakeholder dan anggota KTNA," sebutnya.
Ketua KTNA Lendra Wijaya, dalam sambutannya mengungkapkan, sejauh ini ada sekitar 6380 KK di Kota Sungai Penuh tergabung dalam Kelompok Tani yang tengah berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup. Pemerintah daerah dan stake holder, sebut Lendra, harus ikut memikirkan secara serius upaya peningkatan kesejahteraan para petani tersebut.
KTNA, tegas Lendra, akan selalu mendukung program Pemkot Sungai Penuh untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Ketua KTNA Provinsi Jambi diwakili Sekretaris, Zul dalam sambutannya mengapresiasi semangat kekompakan KTNA Kota Sungai Penuh.
Dia mengakui, KTNA Kota Sungai Penuh adalah satu-satunya yang dikukuhkan oleh kepala daerah. (Adv/per)
Lendra Wijaya ditunjuk dan diamanahkan sebagai Ketua KTNA Kota Sungai Penuh periode 2020 - 2025.
Pengukuhan Ketua KTNA Sungai Penuh digelar di gedung nasional Kota Sungai Penuh itu, dihadiri pengurus KTNA Provinsi Jambi, sejumlah kepala SKPD, Camat, para pengurus dan anggota kelompok tani dari seluruh kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri dalam arahannya menyebutkan, Koto Sungai Penuh masih Kota pertanian. "90 persen desa,"ungkapnya.
KTNA, lanjut Walikota Sungai Penuh dua periode ini adalah harapan bagi kemajuan daerah. Gerakan pertanian harus tetap jadi gerakan utama. KTNA tegas Wako, harus bisa membuat masyarakat mandiri dalam hal - hal yang pokok.
"Ini yang harus kita pikirkan bersama, pemerintah daerah, stakeholder dan anggota KTNA," sebutnya.
Ketua KTNA Lendra Wijaya, dalam sambutannya mengungkapkan, sejauh ini ada sekitar 6380 KK di Kota Sungai Penuh tergabung dalam Kelompok Tani yang tengah berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup. Pemerintah daerah dan stake holder, sebut Lendra, harus ikut memikirkan secara serius upaya peningkatan kesejahteraan para petani tersebut.
KTNA, tegas Lendra, akan selalu mendukung program Pemkot Sungai Penuh untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Ketua KTNA Provinsi Jambi diwakili Sekretaris, Zul dalam sambutannya mengapresiasi semangat kekompakan KTNA Kota Sungai Penuh.
Dia mengakui, KTNA Kota Sungai Penuh adalah satu-satunya yang dikukuhkan oleh kepala daerah. (Adv/per)
