Serapan Anggaran OPD Pemkab Kerinci Masih Rendah, Dinas PUPR Masih Pemecah Rekor Serapan Anggaran Terendah
Suarakerinci.com, KERINCI- Jelang akhir tahun 2019, ternyata serapan anggaran di tingkat OPD lingkup Pemkab Kerinci masih rendah yakni mssih berkutit diangka 53,35 persen.
Seperti beberapa waktu lalu, Dinas PUPR Kerinci lagi-lagi menjadi OPD yang serapan anggarannya masih sangat rendah, yakni baru mencapai angka 14,98 persen.
Kepala Bagian Ekobang Setda Kerinci, Askar Jaya membenarkan berdasarkan hasil evaluasi realisasi serapan anggaran masih berkisar 53,35 persen. Dari 54 OPD dan Unit kerja Pemkab Kefinci, terdapat 31 OPD dan unit Kerja yang serapan keuangan belanja langsung masih dibawah 70 persen.
"Hanya ada 10 OPD yang serapan keuangannya diatas 70 persen,"ungkapnya.
Dikatakannya, ada sejumlah OPD lingkup Pemkab Kerinci yang serapan anggarannya rendah. Salah satunya Dinas PUPR Kerinci yang realisasi keuangannya baru 14,98 persen.
"Sementara bagian Perpustakaan dan kearsipan seta Kerinci masih terbilang rendah yakni 19,79 persen,"katanya.
Kondisi ini, lanjutnya sempat membuat Bupati Kerinci, H Adi Rozal cukup kesal. Untuk itu dia meminta kepada OPD Pemkab Kerinci untuk bisa segera menyampaikan realisasi keuangannya.
"Untuk Dinas PUPR Kerinci agar bisa lebih memacu serapan angahrannya dan memberikan pengertian kepada pihak ketiga agar segera melakukan pencairan, jika berjalan efektif serapan anggaran bisa mencapai 93 sampai 95 persen nantinya,"sebutnya.(per)
Seperti beberapa waktu lalu, Dinas PUPR Kerinci lagi-lagi menjadi OPD yang serapan anggarannya masih sangat rendah, yakni baru mencapai angka 14,98 persen.
Kepala Bagian Ekobang Setda Kerinci, Askar Jaya membenarkan berdasarkan hasil evaluasi realisasi serapan anggaran masih berkisar 53,35 persen. Dari 54 OPD dan Unit kerja Pemkab Kefinci, terdapat 31 OPD dan unit Kerja yang serapan keuangan belanja langsung masih dibawah 70 persen.
"Hanya ada 10 OPD yang serapan keuangannya diatas 70 persen,"ungkapnya.
Dikatakannya, ada sejumlah OPD lingkup Pemkab Kerinci yang serapan anggarannya rendah. Salah satunya Dinas PUPR Kerinci yang realisasi keuangannya baru 14,98 persen.
"Sementara bagian Perpustakaan dan kearsipan seta Kerinci masih terbilang rendah yakni 19,79 persen,"katanya.
Kondisi ini, lanjutnya sempat membuat Bupati Kerinci, H Adi Rozal cukup kesal. Untuk itu dia meminta kepada OPD Pemkab Kerinci untuk bisa segera menyampaikan realisasi keuangannya.
"Untuk Dinas PUPR Kerinci agar bisa lebih memacu serapan angahrannya dan memberikan pengertian kepada pihak ketiga agar segera melakukan pencairan, jika berjalan efektif serapan anggaran bisa mencapai 93 sampai 95 persen nantinya,"sebutnya.(per)