Kendaraan Dinas Pejabat Kerinci Ditarik, Yaser : Untuk Pendataan Ulang Asset Daerah
Suarakerinci.com, KERINCI - Senin (30/12), para pejabat Kabupaten Kerinci berkumpul di Kantor Pemkab Kerinci, guna untuk menyerahkan asset berupa kendaraan dinas yang menjadi kendaraan operasional para pejabat Kerinci.
Hal itu didasarkan atas surat perintah Bupati Kerinci yang dikeluarkan pada 17 Desember 2019 dengan nomor surat 030/17/IV/BPKAD-2019, dengan isi surat tentang penertiban pengelolaan barang milik daerah tahun 2019 dan penataan ulang pemakaian kendaraan dinas milik Pemkab Kerinci.
"Iya, ini perintah langsung dari pak Bupati Kerinci untuk menata ulang aset daerah dan penggunaan kendaraan dinas," ungkap Kabid Aset, Yaser Arafat.
Dijelaskannya, surat ini dikeluarkan pada 17 Desember 2019 yang lalu dan untuk batas akhir penyerahan hari ini, Senin 30 Desember 2019.
"Kita minta kepada para pejabat yang memegang kendaraan dinas roda empat dan dua untuk menyerahkan kunci dan STNK, paling lambat hari ini,"ungkapnya.
Dia menyebutkan adanya isu, kendaraan dinas dikumpulkan agar pejabat tidak keluar daerah itu tidak benar. "Itu tidak benar, kita mengumpulkan untuk pendataan saja," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pejabat dilingkup Pemkab Kerinci, membenarkan hal tersebut. "Iya, kami diminta untuk mengumpulkan kendaraan dinas, karena akan didatangkan ulang oleh bagian aset. Itu kan sudah sesuai peraturan,"jelasnya salah seorang pejabat dilingkup Pemkab Kerinci.(per)
Hal itu didasarkan atas surat perintah Bupati Kerinci yang dikeluarkan pada 17 Desember 2019 dengan nomor surat 030/17/IV/BPKAD-2019, dengan isi surat tentang penertiban pengelolaan barang milik daerah tahun 2019 dan penataan ulang pemakaian kendaraan dinas milik Pemkab Kerinci.
"Iya, ini perintah langsung dari pak Bupati Kerinci untuk menata ulang aset daerah dan penggunaan kendaraan dinas," ungkap Kabid Aset, Yaser Arafat.
Dijelaskannya, surat ini dikeluarkan pada 17 Desember 2019 yang lalu dan untuk batas akhir penyerahan hari ini, Senin 30 Desember 2019.
"Kita minta kepada para pejabat yang memegang kendaraan dinas roda empat dan dua untuk menyerahkan kunci dan STNK, paling lambat hari ini,"ungkapnya.
Dia menyebutkan adanya isu, kendaraan dinas dikumpulkan agar pejabat tidak keluar daerah itu tidak benar. "Itu tidak benar, kita mengumpulkan untuk pendataan saja," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pejabat dilingkup Pemkab Kerinci, membenarkan hal tersebut. "Iya, kami diminta untuk mengumpulkan kendaraan dinas, karena akan didatangkan ulang oleh bagian aset. Itu kan sudah sesuai peraturan,"jelasnya salah seorang pejabat dilingkup Pemkab Kerinci.(per)