Breaking News

Sikapi Hasil Survey Catra Politika, H Bakri : Ini Awal yang Baik Untuk Maju Pilgub Jambi

Suarakerinci.com, .JAMBI-  H A. Bakri semakin mantap maju di Pilgub Jambi yang dihelat tahun 2020 mendatang. 1 bulan paska menyatakan kesiapan maju di Pilgub Jambi,  elektabilitas anggota DPR-RI dari fraksi PAN langsung melejit.

Hasil survey pilgub provinsi Jambi yang dilakukan Catra Politika politika 19 - 26 November dan dirilis, (5/11) kemarin.

Elektabilitas H. A. Bakri yang merupakan ketua DPW PAN Provinsi Jambi langsung melejit diangka 5,6 persen, berada dibawah Sy Fasha Fasha dengan 24,1 persen.  Diikuti Fachrori dengan 17,1 persen, lalu  Cek Endra 13,1 persen, Al Haris 12,0 Persen dengan margin of error di angka 3,46 persen.

Di posisi elektabilitas 5,6 persen disaat H. A. Bakri belum bersosialisasi ketengah masyarakat dan mesin partai PAN, serta simpatisan dan relawan H. A. Bakri di Desa - Desa belum bergerak.

"Jika dilihat dari hasil survey Catra Politika ini, H. Bakri memiliki potensi yang cukup besar memenangi Pilkada Gubernur Provinsi Jambi. H. Bakri belum turun bersosialisasi ketengah masyarakat dan baru 1 bulan menyatakan maju, hasilnya langsung mencapai 5,6 persen, "ujar Sekretaris DPW PAN Husaini, SE

"Berbeda dengan calon lainnya yang sudah lebih 2 tahun menyatakan maju, telah jauh jauh hari bersosialisasi, serta telah menyebarkan baliho dan atribut lainnya, "katanya

Sementara itu,  H. A. Bakri juga mhenyambut positif hasil survey yang telah dilakukan oleh Catra Politika.

"Melihat hasil survey,  ini adalah awal yang baik bagi kita. Survey dilakukan disaat baru 1 bulan lebih sedikit saya menyatakan maju. Belum bersosialisasi ketengah - tengah masyarakat.  Alhamdulilah hasilnya cukup baik," ujar Bakri

"Sering turunnya dan terus bergeraknya kader partai, simpatisan hingga pilgub nanti. Waktu kita masih 8 bulan lagi dan kita optmis elektabilitas semakin naik, " ujar Bakri.

Dijelaskannya,  hasil survey tersebut tetap menjadi pedoman disamping dirinya juga akan melakukan survey secara pribadi di internal PAN.

"Kita juga melakukan survey,"ujarnya.

Direktur Riset Catra Politica mengungkapkan waktu pemilihan masih cukup panjang dan kemungkinan perubahan eletabilitas cagub dan pilihan masyarakat sangat besar terjadinya. (per)