Kios Perabot Milik Pijai Terbakar, Dua Orang Jadi Korban
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Kebakaran hebat yang membumi hanguskan rumah dan kios perabot milik Pijai Amdani (48) Koto Lolo, membuat semua isi rumah dan barang milik pengusaha perabot di Koto Lolo ini habis terbakar.
Selain rumah dan kios yang dihuni 1 Kepala keluarga dan lima jiwa, kebakaran juga mengakibatkan korban yakni Erik Mardianto (29) warga Sungai Ning yang pingsan saat kejadian kebakaran serta juga Repo anak dari Pijai yang mengalami luka bakar.
"Korban telah dievakuasi ke RSUD MHAT Kerinci,"ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sungai Penuh, Firmansyah.
Selain itu, seorang korban lainnya atas nama Repo Agustio tidak lain merupakan anak tertua lima bersaudara Dari pasangan pijai dan Eli Susanti menjadi korban kebakaran yang terjadi. Sehingga membuatnya menderita luka bakar 60 persen.
"Selain rumah dan isinya, lanjutnya kendaraan miliknya juga ikut terbakar. Saat ini anak saya sudah dibawa kerumah sakit, dengan luka bakar,"sebut Pijai, korban kebakaran.
Menurutnya, pada saat kejadian kebakaran dirinya tengah tidak berada dirumah. Dirinya berada dirumah sakit menjemput orangtua yang baru keluar rumah sakit.
"Kerugian akibat kejadian ini lebih dari Rp 1 milyar,"sebutnya.
Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudhistira membenarkan kejadian kebakaran tersebut, rumah milik Pijai habis terbakar, Repo anak dari pemilik rumah jadi korban kebakaran.
"Korban mengalami luka bakar dibagian tubuh,"ungkapnya.
Selain rumah, lanjutnya tiga kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua habis terbakar. Sebelum kebakaran rumah berpenghuni, pekerja saat tengah bekerja dibelakang rumah
"Kerugian diperkirakan lebih kurang Rp 1,3 milyar, kebakaran diduga diakibatkan konsleting listrik,"sebutnya.(per)
Selain rumah dan kios yang dihuni 1 Kepala keluarga dan lima jiwa, kebakaran juga mengakibatkan korban yakni Erik Mardianto (29) warga Sungai Ning yang pingsan saat kejadian kebakaran serta juga Repo anak dari Pijai yang mengalami luka bakar.
"Korban telah dievakuasi ke RSUD MHAT Kerinci,"ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sungai Penuh, Firmansyah.
"Selain rumah dan isinya, lanjutnya kendaraan miliknya juga ikut terbakar. Saat ini anak saya sudah dibawa kerumah sakit, dengan luka bakar,"sebut Pijai, korban kebakaran.
Menurutnya, pada saat kejadian kebakaran dirinya tengah tidak berada dirumah. Dirinya berada dirumah sakit menjemput orangtua yang baru keluar rumah sakit.
"Kerugian akibat kejadian ini lebih dari Rp 1 milyar,"sebutnya.
Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudhistira membenarkan kejadian kebakaran tersebut, rumah milik Pijai habis terbakar, Repo anak dari pemilik rumah jadi korban kebakaran.
"Korban mengalami luka bakar dibagian tubuh,"ungkapnya.
Selain rumah, lanjutnya tiga kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua habis terbakar. Sebelum kebakaran rumah berpenghuni, pekerja saat tengah bekerja dibelakang rumah
"Kerugian diperkirakan lebih kurang Rp 1,3 milyar, kebakaran diduga diakibatkan konsleting listrik,"sebutnya.(per)
