Banjir di Enam Desa Siulak Disebabkan Drainase, Darifus : Sudah Dikoordinasikan dengan OPD Terkait
Suarakerinci.com, KERINCI- Sebanyak enam desa di Kecamatan Siulak dan Siulak Mukai, Selasa sore (8/10) kembali diterjang banjir bandang, dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Keenam desa yang dilanda banjir bandang, yakni Desa Dusun dalam, Bandar Sedap, Pasar Siulak Gedang, Siulak Gedang, Telaga Biru dan Mukai Seberang.
"Ya, setiap hujan deras turun pasti terjadi banjir,"ungkap Akmal Sandi warga Desa Bandar Sedap.
Menurutnya, banjir bandang yang terjadi dikarenakan permasalahan kecilnya saluran Drainase, sehingga tidak bisa menampung volume air.
"Sudah seringkali terjadi, ini karena drainase kecil dan sudah ditutupi semen lagi. Kita minta perhatian Pemkab Kerinci untuk memperbaikinya,"harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan akan banjir bandang yang menerjang enam desa di Kecamatan Siulak dan Siulak Mukai.
"Untuk langkah antisipasi kita sudah mendistribusikan karung ke masyarakat, untuk diisi pasir menahan banjir. Kita juga sudah berkoordinasi dengan camat dan kades untuk menghimbau masyarakat untuk waspada akan banjir susulan,"katanya.
Terkait permasalahan drainase, lanjutnya sebelumnya dilokasi tersebut juga terjadi banjir. Kita berkoordinssi dengan OPD terkait, bahkan tim teknisnya sudah turun mengecek lokasi.
"Sudah pengecekan lokasi, kita tidak tahu sampai sejauh mana prosesnya. Untuk lebih jelas bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR Kerinci,"sebutnya.(per)
Keenam desa yang dilanda banjir bandang, yakni Desa Dusun dalam, Bandar Sedap, Pasar Siulak Gedang, Siulak Gedang, Telaga Biru dan Mukai Seberang.
"Ya, setiap hujan deras turun pasti terjadi banjir,"ungkap Akmal Sandi warga Desa Bandar Sedap.
Menurutnya, banjir bandang yang terjadi dikarenakan permasalahan kecilnya saluran Drainase, sehingga tidak bisa menampung volume air.
"Sudah seringkali terjadi, ini karena drainase kecil dan sudah ditutupi semen lagi. Kita minta perhatian Pemkab Kerinci untuk memperbaikinya,"harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan akan banjir bandang yang menerjang enam desa di Kecamatan Siulak dan Siulak Mukai.
"Untuk langkah antisipasi kita sudah mendistribusikan karung ke masyarakat, untuk diisi pasir menahan banjir. Kita juga sudah berkoordinasi dengan camat dan kades untuk menghimbau masyarakat untuk waspada akan banjir susulan,"katanya.
Terkait permasalahan drainase, lanjutnya sebelumnya dilokasi tersebut juga terjadi banjir. Kita berkoordinssi dengan OPD terkait, bahkan tim teknisnya sudah turun mengecek lokasi.
"Sudah pengecekan lokasi, kita tidak tahu sampai sejauh mana prosesnya. Untuk lebih jelas bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR Kerinci,"sebutnya.(per)