Wujudkan Pemerintah yang Bersih, Dahrizal Siap Maju Pilkades Kampung Dalam
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Maju pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menjadi pilihan bagi Dahrizal, Calon Kades Kampung Dalam demi untuk memajukan Desanya.
Dahrizal sendiri resmi menjadi Calon Kades setelah mendaftarkan diri kepada panitia Pilkades 9 September 2019 lalu, untuk maju sebagai Kades pada Pilkades serentak yang akan dilaksanakan 42 desa di Kota Sungai Penuh.
Dahrizal sendiri berprofesi sebagai Petani dengan umur 51 tahun, dirinya pernah mengabdi mengajar di MTs lokal jauh Rawang tahun 1998 yg dulu berlokasi di samping Masjid Raya Rawang.
Dahrizal maju dengan tujuan untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan transparan yang disebutnya menjadi kunci kemajuan desa.
"Niat dan tekad kita adalah membangun Desa Kampung Dalam dan ingin menyuarakan Aspirasi Masyarakat yang menginginkan perubahan,"ungkapnya.
Dikatakannya, masyarakat Kampung Dalam sendiri masuk kategori sebagai masyarakat yang mempunyai SDM luar biasa, namun belum di optimalkan pada pemerintahan sebelumnya, itu salah satu pertimbangannya untuk maju sebagai Kades Kampung Dalam.
"SDM yang luar biasa ini akan di berdayakan untuk kemajuan Desa Kampung Dalam yang lebih maju, menurut saya pemerintahan yang bersih dan transparan kunci dari perubahan dan kemajuan Desa” katanya.
Pria yang dikenal sebagai sosok yang santun, tegas dan visioner telah mendapatkan dukungan dari Masyarakat Kampung Dalam. Hal itu, lanjut Dahrizal membuatnya semakin Optimis dan percaya Masyarakat akan memberikan amanah perubahan kepadanya.
"Amanah masyarakat Desa Kampung Dalam akan di wujudkan dalam Visi Misinya. Dengan Visi Mewujudkan Desa Kampung Dalam yang Sejahtera 2025,"katanya.
Dia memiliki Visi untuk merealisasikan program yang dirangkum pada Misi yang visioner, diantaranya akan menyelenggarakan pemerintah yang bersih ,transparan dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Pelayananan kepada Masyarakat berbasis teknologi dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
"Kita juga akan mewujudkan Masyarakat Kampung Dalam yang Cinta Al-Qur’an, sehingga terwujudnya Desa Kampung Dalam yang sejahtera 2025", jelasnya. (rzi)
Dahrizal sendiri resmi menjadi Calon Kades setelah mendaftarkan diri kepada panitia Pilkades 9 September 2019 lalu, untuk maju sebagai Kades pada Pilkades serentak yang akan dilaksanakan 42 desa di Kota Sungai Penuh.
Dahrizal sendiri berprofesi sebagai Petani dengan umur 51 tahun, dirinya pernah mengabdi mengajar di MTs lokal jauh Rawang tahun 1998 yg dulu berlokasi di samping Masjid Raya Rawang.
Dahrizal maju dengan tujuan untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan transparan yang disebutnya menjadi kunci kemajuan desa.
"Niat dan tekad kita adalah membangun Desa Kampung Dalam dan ingin menyuarakan Aspirasi Masyarakat yang menginginkan perubahan,"ungkapnya.
Dikatakannya, masyarakat Kampung Dalam sendiri masuk kategori sebagai masyarakat yang mempunyai SDM luar biasa, namun belum di optimalkan pada pemerintahan sebelumnya, itu salah satu pertimbangannya untuk maju sebagai Kades Kampung Dalam.
"SDM yang luar biasa ini akan di berdayakan untuk kemajuan Desa Kampung Dalam yang lebih maju, menurut saya pemerintahan yang bersih dan transparan kunci dari perubahan dan kemajuan Desa” katanya.
Pria yang dikenal sebagai sosok yang santun, tegas dan visioner telah mendapatkan dukungan dari Masyarakat Kampung Dalam. Hal itu, lanjut Dahrizal membuatnya semakin Optimis dan percaya Masyarakat akan memberikan amanah perubahan kepadanya.
"Amanah masyarakat Desa Kampung Dalam akan di wujudkan dalam Visi Misinya. Dengan Visi Mewujudkan Desa Kampung Dalam yang Sejahtera 2025,"katanya.
Dia memiliki Visi untuk merealisasikan program yang dirangkum pada Misi yang visioner, diantaranya akan menyelenggarakan pemerintah yang bersih ,transparan dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Pelayananan kepada Masyarakat berbasis teknologi dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
"Kita juga akan mewujudkan Masyarakat Kampung Dalam yang Cinta Al-Qur’an, sehingga terwujudnya Desa Kampung Dalam yang sejahtera 2025", jelasnya. (rzi)