BPBD Sungai Penuh Segera Berikan Bantuan Bagi Korban Puting Beliung di Desa Tanjung
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- Kejadian bencana puting beliung yang terjadi di Desa Tanjung dan Paling serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang dibenarkan BPBD Sungai Penuh.
Sejauh ini, BPBD Sungai Penuh masih menunggu rekap dan laporan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan terkait korban puting beliung tersebut.
"Sejauh ini tim TRC juga melaksanakaam pendataan,"ungkap Kepala BPBD Sungai Penuh, melalui Kabid RR BPBD Sungai Penuh.
Dijelaskannya, berdasarkan data sementara dari TRC, ada sejumlah nama rumah korban yakni rumah milik M Rizal (40) warga Tanjung Muda, dihuni 2 KK dengan 5 jiwa, selanjutnya ada rumah Roles (30) dengan 1 KK dan 3 jiwa, Kamidah (70) yang dihuni 2 KK dan 5 jiwa.
"Untuk desa paling serumpun pihaknya baru menerima data tiga rumah yang rusak, yakni rumah milik Ihsan yang dihuni 1 KK dengan 3 jiwa, Rizal Wijaya (32) dihuni 1 KK dengan 4 jiwa serta rumah milik Kamsir (31) dengan 1 KK dengan 4 jiwa,"sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya pihaknya masih menunggu data lengkap dan laporan dari pemerintah desa dan Kecamatan.
"Dalam waktu dekat bantuan akan kita berikan bagi para korban, tim kita masih melaksanakan pengecekan,"jelasnya.(per)
Sejauh ini, BPBD Sungai Penuh masih menunggu rekap dan laporan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan terkait korban puting beliung tersebut.
"Sejauh ini tim TRC juga melaksanakaam pendataan,"ungkap Kepala BPBD Sungai Penuh, melalui Kabid RR BPBD Sungai Penuh.
Dijelaskannya, berdasarkan data sementara dari TRC, ada sejumlah nama rumah korban yakni rumah milik M Rizal (40) warga Tanjung Muda, dihuni 2 KK dengan 5 jiwa, selanjutnya ada rumah Roles (30) dengan 1 KK dan 3 jiwa, Kamidah (70) yang dihuni 2 KK dan 5 jiwa.
"Untuk desa paling serumpun pihaknya baru menerima data tiga rumah yang rusak, yakni rumah milik Ihsan yang dihuni 1 KK dengan 3 jiwa, Rizal Wijaya (32) dihuni 1 KK dengan 4 jiwa serta rumah milik Kamsir (31) dengan 1 KK dengan 4 jiwa,"sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya pihaknya masih menunggu data lengkap dan laporan dari pemerintah desa dan Kecamatan.
"Dalam waktu dekat bantuan akan kita berikan bagi para korban, tim kita masih melaksanakan pengecekan,"jelasnya.(per)