Breaking News

Terkait Permasalahan Benang Jahitan, Hari ini Komisi I DPRD Panggil Pihak RSUD MHAT Kerinci

Suarakerinci.com, KERINCI - Buntut dari permasalahan pelayanan RSUD MHAT Kerinci yang terjadi beberapa waktu lalu, Jumat (9/7) Komisi I DPRD Kerinci memanggil pihak RSuD MHAT Kerinci.

Sejumlah petinggi RSUD MHAT Kerinci, mulai dari Direktur, kepala bidang dan sejumlah petinggi RSUD MHAT Kerinci hadir pada saat hearing tersebut.

Hearing antar Komisi I DPRD MHAT Kerinci dengan RSUD MHAT Kerinci berlangsung dengan cukup sengit.

Ketua Komisi I DPRD Kerinci, Elyusnadi menjelaskan pihaknya sengaja memanggil Dirut RSUD MHAT Kerinci untuk melaksanakan hearing, dengan tujuan untuk mempertanyakan permasalahan pelayanan RSUD MHAT Kerinci.

"Kita mempertanyakan permasalahan pelayanan, terutama permasalahan kekurangan benang jahitan,"ungkapnya.

Ditambahkannya, pemanggilan berkaitan dengan permasalahan pengaduan tentang habis benang jahitan, bukan semua habis. Benang jahitan ada beberapa jenis, Ada benang luka diluar dan dalam, benang untuk emergensi stok masih. Benang sesar, stok diluar perencanaan, biasanya stok, kebutuhan banyak.

"Kebijakan dari Direktur pasien dari luar yang dilayani, dimana sebelumnya RSUD menyediakan tempat saja. Sekarang pihak RSUD MHAT Kerinci menyiapkan semuanya, sehingga cepat habis,"ungkapnya.

Permasalahan lainnya, keterlambatan BPJS maret sudah, tapi sudah trieulan kedua sehingga terjadi keterlambatan BPJS.

"Direktur RSUD MHAT harus betul-betul membuat komitmen dengan pihak ketiga, apakah bisa dibayar setahun sekali atau bagaimana,"jelasnya.

Sementara itu, pihak ketiga lain sistem, jika tidak dibawlyar tunggakan sesuai kesepakatan maka pasokan ditutup.

"Di kesehatan berbeda, jika tidak membayar bulan sekian permintaan ditutup, menunggu pembayaran, tapi saat ini sudah selesai. Benang sudah siap,"terangnya.(per)