Gunung Kerinci Kembali Erupsi, BPBD : Sering Terjadi Status Gunung Kerinci Masih Level II
Suarakerinci.com, KERINCI- Gunung Kerinci, Rabu (31/7) kembali mengalami erupsi. Asap tebal membumbung tinggi keluar dari kawah Gunung Kerinci dengan ketinggian sekitar 800 meter.
Informasi yang diterima Erupsi gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 Mdpl tersebut merupakan erupsi yang kesekian kalinya terjadi, namun dengan intensitas erupsi yang tidak begitu tinggi.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan akan terjadinya erupsi gunung Kerinci tersebut, namun erupsi terjadi hanya dalam kurun waktu yang tidak lama dan sudah sering terjadi.
"Sejauh ini status gunung Kerinci di level II atau waspada, ini sudah biasa terjadi,"ungkapnya
Erupsi gunung Kerinci sendiri, lanjutnya terjadi sekitar pukul 12.48 wib. Atas erupsi gunung kerinci tersebut dirinya mengintruksikan Tim TRC yang berada di Kayu Aro untuk memantau langsung kondisi gunung Kerinci.
"Namun kita minta masyarakat bisa mengikuti hinbauan dari PVMBG,"sebutnya.
Informasi akan erupsi gunung Kerinci sendiri didasarkan atas situs resmi dari KESDM Badan Geologi PVMBG. Pos Pengamatan Gunung Kerinci, https://magma.vsi.esdm.go.id/.
Pihak PVMBG merekomendasikan agar masyarakat disekitar gunung Kerinci dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki hingg ke puncak Gunung Kerjnci. Begitu juga dengan jalur penerbangan disekitar gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu Gunung Kerinci berpotensi mengeluarkan letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu penerbangan.(per)
Informasi yang diterima Erupsi gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 Mdpl tersebut merupakan erupsi yang kesekian kalinya terjadi, namun dengan intensitas erupsi yang tidak begitu tinggi.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan akan terjadinya erupsi gunung Kerinci tersebut, namun erupsi terjadi hanya dalam kurun waktu yang tidak lama dan sudah sering terjadi.
"Sejauh ini status gunung Kerinci di level II atau waspada, ini sudah biasa terjadi,"ungkapnya
Erupsi gunung Kerinci sendiri, lanjutnya terjadi sekitar pukul 12.48 wib. Atas erupsi gunung kerinci tersebut dirinya mengintruksikan Tim TRC yang berada di Kayu Aro untuk memantau langsung kondisi gunung Kerinci.
"Namun kita minta masyarakat bisa mengikuti hinbauan dari PVMBG,"sebutnya.
Informasi akan erupsi gunung Kerinci sendiri didasarkan atas situs resmi dari KESDM Badan Geologi PVMBG. Pos Pengamatan Gunung Kerinci, https://magma.vsi.esdm.go.id/.
Pihak PVMBG merekomendasikan agar masyarakat disekitar gunung Kerinci dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki hingg ke puncak Gunung Kerjnci. Begitu juga dengan jalur penerbangan disekitar gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu Gunung Kerinci berpotensi mengeluarkan letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu penerbangan.(per)