Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas PUPR Kerinci Baru Capai Angka 1,57 Persen, Askar : Evaluasi Kembali Dilaksanakan Juli Mendatang
Suarakerinci.com, KERINCI- Hingga Juni tahun 2019, realisasi Fisik dan keuangan di Pemkab Kerinci masih terbilang rendah.
Dinas PUPR Kerinci, menjadi OPD dengan realisasi fisik dan keuangan terendah, didasarkan rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan yang dilaksanakan pemkab Kerinci, Senin (17/6).
Berdasarkan hasil evaluasi, terhitung hingga Bulan Mei 2019, realisasi fisik dan keuangan Dinas PUPR Krrinci baru mencapai 1,57 persen. Realisasi tersebut terbilang realisasi terendah, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan kedua.
Kabag ekobang Setda Kerinci, Askar membenarkan realisasi fisik dan keuangab terkecil adalah Dinas PUPR Kerinci, yang baru mencapai 1,57 persen, kemuadian ada dinas pendidikan, Disparbudpora, dinas tanaman Pangan dan dinas Koperindag Kerinci.
"Secara keseluruhan realisasi Fisik dan keuangan Pemkab Kerinci baru mencapai 17,92 persen,"ungkapnya.
Pada rapat evaluasi fisik dan keuangan, lanjutnya kendala yang dialami para OPD dalam hal realisasi fisik, terutama dinas PUPR Kerinci yang hampir bisa dikatakan belum bergerak sama sekali.
"Seandainya kegiatan fisik yang dilaksanakan dengan diawali pelelangan barang dan jasa bisa didorong Juni ini, maka akan terjadi kenaikan realisasi fisik dan keuangan pada Juli mendatang,"terangnya.
Untuk dinas Pendidikan, disparbudpora, dinas tanaman pangan dan holtikultura, Dinas Koperindag serta Dinas Pekebunan dan Peternakan terkendala DAK.
"Saat ini ada beberapa OPDyang sudah sampaikan permohonan tender DAK, deadline kita paling lambat 20 juli harus ada kontrak.pak Bupati Kerinci, H Adi Rozal pada rapat tadi juga telah menegaskan apabila nanti keterlambatan realisasi fisik dan keuangan karena kelalaian OPD, maka menjadi tanggung jawab OPD yang bersangkutan,"sebutnya.(per)
Dinas PUPR Kerinci, menjadi OPD dengan realisasi fisik dan keuangan terendah, didasarkan rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan yang dilaksanakan pemkab Kerinci, Senin (17/6).
Berdasarkan hasil evaluasi, terhitung hingga Bulan Mei 2019, realisasi fisik dan keuangan Dinas PUPR Krrinci baru mencapai 1,57 persen. Realisasi tersebut terbilang realisasi terendah, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan kedua.
Kabag ekobang Setda Kerinci, Askar membenarkan realisasi fisik dan keuangab terkecil adalah Dinas PUPR Kerinci, yang baru mencapai 1,57 persen, kemuadian ada dinas pendidikan, Disparbudpora, dinas tanaman Pangan dan dinas Koperindag Kerinci.
"Secara keseluruhan realisasi Fisik dan keuangan Pemkab Kerinci baru mencapai 17,92 persen,"ungkapnya.
Pada rapat evaluasi fisik dan keuangan, lanjutnya kendala yang dialami para OPD dalam hal realisasi fisik, terutama dinas PUPR Kerinci yang hampir bisa dikatakan belum bergerak sama sekali.
"Seandainya kegiatan fisik yang dilaksanakan dengan diawali pelelangan barang dan jasa bisa didorong Juni ini, maka akan terjadi kenaikan realisasi fisik dan keuangan pada Juli mendatang,"terangnya.
Untuk dinas Pendidikan, disparbudpora, dinas tanaman pangan dan holtikultura, Dinas Koperindag serta Dinas Pekebunan dan Peternakan terkendala DAK.
"Saat ini ada beberapa OPDyang sudah sampaikan permohonan tender DAK, deadline kita paling lambat 20 juli harus ada kontrak.pak Bupati Kerinci, H Adi Rozal pada rapat tadi juga telah menegaskan apabila nanti keterlambatan realisasi fisik dan keuangan karena kelalaian OPD, maka menjadi tanggung jawab OPD yang bersangkutan,"sebutnya.(per)