Kondisi Jalan Sungai Penuh-Leter W yang Mulai Rusak, Jadi 'Batu Sandungan' Pelaksanaan Tour de Singkarak di Kerinci
Suarakerinci.com, KERINCI-Usaha persiapan dalam menyukseskan pelaksanaan Tour De Singkarak yang melewati Kerinci, terus dilaksanakan Pemkab Kerinci. Namun, usaha tersebut terancam akan buyar menyusul mulai rusaknya jalan Sungai Penuh-Leter W yang baru dibangun.
Seperti yang diketahui kualitas infrastruktur jalan yang baik merupakan faktor utama dan sangat penting dalam pelaksanaan even Nasional ini.
Baca : Baru Dibangun Jalan Sungai Penuh-Leter W Sudah Rusak
Dengan kondisi jalan yang mulai rusak, tentunya sangat berdampak pada lancarnya pelaksanaan Tour de Singkarak nantinya. Bisa jadi permasalahan ini akan menjadi batu sandungan bagi pelaksanaan Tour de Singkarak nantinya.
"Jika saja kondisi jalan demikian, bukan kontraktor maupun BPJN selaku penanggung jawab pelaksanaan jalan itu yang malu, tapi Pemkab dan masyarakat Kerinci nantinya, BPJN harus bertanggung jawab dan segera memperbaiki pekerjaannya,"ungkap Dodo Harianto Anggota DPRD Kerinci.
Untuk itu, lanjutnya Pemkab Kerinci harus bersikap tegas dalam hal ini, sehingga jalan tersebut bisa kembali diperbaiki semaksimal mungkin.
"Perbedaan ban sepeda dengan ban Motor sangat berbeda jauh, melewati jalan dengan motor saja getarannya sudah terasa karena permukaan jalan tidak rata, apalagi dilewati dengan sepeda,"tegasnya.(per)
Baca Juga : Soal Jalan Nasional, Ini Kata Ketua DPRD Sungai Penuh
Seperti yang diketahui kualitas infrastruktur jalan yang baik merupakan faktor utama dan sangat penting dalam pelaksanaan even Nasional ini.
Baca : Baru Dibangun Jalan Sungai Penuh-Leter W Sudah Rusak
Sebelumnya, Bupati Kerinci, H Adi Rozal menekankan agar semua pihak dilingkup Pemkab Kerinci dan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Tour de Singkarak nantinya.
Bahkan, beberapa waktu lalu Bupati Kerinci, H Adi Rozal menegaskan kepada Dinas PUPR Kerinci untuk memeriksa kondisi jalan dan memperbaiki jalan yang dilintasi Tour de Singkarak yang masuk dalam jalan Kabupaten Kerinci.
"Mana jalan yang menjadi tanggung jawab kita akan kita perbaiki, kita harus memberikan kesan pertama dan terbaik untuk even internasional ini,"terangnya.
Ironisnya, justru pembangunan jalan yang dilaksanakan BPJN yang bukan kewenangan Kabupaten Kerinci yang disebut tidak dilaksanakan dengan baik dan mulai rusak.
Dengan kondisi jalan yang mulai rusak, tentunya sangat berdampak pada lancarnya pelaksanaan Tour de Singkarak nantinya. Bisa jadi permasalahan ini akan menjadi batu sandungan bagi pelaksanaan Tour de Singkarak nantinya.
"Jika saja kondisi jalan demikian, bukan kontraktor maupun BPJN selaku penanggung jawab pelaksanaan jalan itu yang malu, tapi Pemkab dan masyarakat Kerinci nantinya, BPJN harus bertanggung jawab dan segera memperbaiki pekerjaannya,"ungkap Dodo Harianto Anggota DPRD Kerinci.
Untuk itu, lanjutnya Pemkab Kerinci harus bersikap tegas dalam hal ini, sehingga jalan tersebut bisa kembali diperbaiki semaksimal mungkin.
"Perbedaan ban sepeda dengan ban Motor sangat berbeda jauh, melewati jalan dengan motor saja getarannya sudah terasa karena permukaan jalan tidak rata, apalagi dilewati dengan sepeda,"tegasnya.(per)
Baca Juga : Soal Jalan Nasional, Ini Kata Ketua DPRD Sungai Penuh