Giliran DPRD Jambi, Kritik Pelaksanaan Proyek Perservasi Jalan Sungai Penuh-Leter W
Suarakerinci.com, KERINCI- Tidak hanya masyarakat, DPRD Sungai Penuh dan Kerinci saja, pelaksanaan Preservasi Jalan Sungai Penuh-Leter W juga dikritik Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Anggota DPRD Provinsi Angkat bicara, tidak lain dengan alasan program Preservasi jalan Sungai Penuh-Leter W tercipta tidak lain atas perjuangan DPRD Provinsi Jambi.
Anggota DPRD Jambi dapil Kerinci, Gusrizal meminta agar BPJN Wilayah IV selaku penanggung jawab Program Preservasi jalan Sungai Penuh-Leter W yang dilaksanakan pihak ketiga baru-baru ini yang sudah mulai mengalami kerusakan.
"Pihak balai harus bertindak tegas terhadap pihak ketiga, serta menindaklanjuti permasalahan ini,"ungkapnya.
Dia juga meminta kepada BPJN dan pihak terkait untuk lebih jeli, jika seandainya terbukti pekerjaan perservasi Jalan Nasional Sungai Penuh-Leter W menyalahi aturan maka perlu diambil tindakan tegas.
"Agar menjadi efek jera bagi rekanan yang asal-asalan mengerjakan jalan nasional dan provinsi jambi, kami tidak ingin uang masyarakat terbuang sia-sia,"tegasnya.
Meski tidak bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut, lanjutnya lantaran untuk jalan nasional menjadi kewenangan DPR RI.
"Kita hanya bisa memberikan usul dan saran, tapi kita responsif terhadap permasalahan pembangunan diwilayah kerja dalam provinsi jambi, kita akan tetap mempertanyakannya ke BPJN," sebutnya.(per)
Anggota DPRD Provinsi Angkat bicara, tidak lain dengan alasan program Preservasi jalan Sungai Penuh-Leter W tercipta tidak lain atas perjuangan DPRD Provinsi Jambi.
Anggota DPRD Jambi dapil Kerinci, Gusrizal meminta agar BPJN Wilayah IV selaku penanggung jawab Program Preservasi jalan Sungai Penuh-Leter W yang dilaksanakan pihak ketiga baru-baru ini yang sudah mulai mengalami kerusakan.
"Pihak balai harus bertindak tegas terhadap pihak ketiga, serta menindaklanjuti permasalahan ini,"ungkapnya.
Dia juga meminta kepada BPJN dan pihak terkait untuk lebih jeli, jika seandainya terbukti pekerjaan perservasi Jalan Nasional Sungai Penuh-Leter W menyalahi aturan maka perlu diambil tindakan tegas.
"Agar menjadi efek jera bagi rekanan yang asal-asalan mengerjakan jalan nasional dan provinsi jambi, kami tidak ingin uang masyarakat terbuang sia-sia,"tegasnya.
Meski tidak bisa menindaklanjuti permasalahan tersebut, lanjutnya lantaran untuk jalan nasional menjadi kewenangan DPR RI.
"Kita hanya bisa memberikan usul dan saran, tapi kita responsif terhadap permasalahan pembangunan diwilayah kerja dalam provinsi jambi, kita akan tetap mempertanyakannya ke BPJN," sebutnya.(per)
.jpeg)
