Breaking News

Banjir Kembali Terjang Tiga Desa Tanjung Pauh Mudik

Suarakerinci.com, KERINCI- Banjir bandang menerjang tiga desa Tanjung Pauh Mudik, yakni Desa Pancuran Tiga, Tanjung Pauh Mudik dan Punai Merindu.

Banjir bandang terjadi merupakan dampak dari hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci, sejak pukul 16.00 wib hingga saat ini.

Salah seorang warga desa Pancuran tiga, Safri membenarkan banjir menerjang desanya, akibat dari meluapnya anak sungai yang berada di desa pancuran tiga tepatnya di sekitar lokasi Kantor KPHP Kerinci.

"Bagi yang rumahnya berpondasi rendah, secara otomatis air masuk kerumah,"ungkapnya.

Selain desa Pancuran tiga, beberapa dusun di desa Tanjung Pauh Mudik juga diterjang banjir bandang, yakni dusun Koto Dumu, Koto Tuo. Dimana luapan air dari drainase disepanjang dusun merendam jalan dan masuk kerumah warga.

"Banjir bandang ini sudah kesekian kali terjadi, setiap hujan deras turun pasti banjir,"sebut Noveri warga Dusun Koto tuo.

Sedangkan untuk desa Punai Merindu, banjir juga merendam jalan, pasar tradisional dan sekitarnya. Selain air banjir juga membawa sampah serta pasir dan tanah.

"Setelah hujan reda banjir pasti berhenti, ini sudah seringkali terjadi. Akibatnya sampah dan tanah menumpuk bahkan masuk ke permukiman warga,"jelas Robi.

Menurutnya, kejadian banjir ini diakibatkan oleh volume air yang besar datang dari arah perbukitan Tanjung Pauh Mudik, yang tidak mampu ditampung dengan drainase yang sudah berumur belasan tahun itu.

"Kita harap Pemkab Kerinci bisa segera mengatasi masalah ini, kejadian ini sudah seringkali terjadi dan sering kita keluhkan warga,"pintanya.(per)
Kondisi banjir di Pancuran tiga dan Punai Merindi