Walikota Sungai Penuh Pimpin Musrenbang Tingkat Kota Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAI PENUH - Walikota Sungai Penuh memimpin langsung mrlaksanakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah Tahun 2020, yang digagas Bappeda Sungai Penuh, Selasa (19/3).
Musrenbang tingkat Kota Sungai Penuh tersebut dihadiri unsur Forkompimda, erwskilan Dinas PUPR Pemprov Jambi, perwakilan Bappeda Pemprov Jambi, para kepala SKPD, Camat, kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat dalam Kota Sungai Penuh.
Walikota H Asafri Jaya Bakri menyampaikan arah dan prioritas pembangunan Tahun 2020, beberapa diantaranya upaya dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, SKPD harus mampu menghasilkan sesuatu untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah pusat.
"SKPD harus turut memikirkan dan menciptakan sumber - sumber PAD guna mempercepat kesejahteraan masyarakat,"ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya pengentasan kemiskinan juga akan menjadi prioritas di 2020 nanti. Dimana berdasarkan data yang ada, masih tersisa 2.76 persen penduduk di Kota Sungai Penuh atau sekitar 2.200 orang yang tergolong miskin dari total 104 ribu jiwa penduduk, terkecil di Provinsi Jambi.
"Melalui Musrenbang ini kita buat strategi untuk menggempur kemiskinan secara sistemik, agar tidak ada lagi penduduk miskin di Kota Sungai Penuh, " terangnya.(adv/per)
Musrenbang tingkat Kota Sungai Penuh tersebut dihadiri unsur Forkompimda, erwskilan Dinas PUPR Pemprov Jambi, perwakilan Bappeda Pemprov Jambi, para kepala SKPD, Camat, kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat dalam Kota Sungai Penuh.
Walikota H Asafri Jaya Bakri menyampaikan arah dan prioritas pembangunan Tahun 2020, beberapa diantaranya upaya dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, SKPD harus mampu menghasilkan sesuatu untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah pusat.
"SKPD harus turut memikirkan dan menciptakan sumber - sumber PAD guna mempercepat kesejahteraan masyarakat,"ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya pengentasan kemiskinan juga akan menjadi prioritas di 2020 nanti. Dimana berdasarkan data yang ada, masih tersisa 2.76 persen penduduk di Kota Sungai Penuh atau sekitar 2.200 orang yang tergolong miskin dari total 104 ribu jiwa penduduk, terkecil di Provinsi Jambi.
"Melalui Musrenbang ini kita buat strategi untuk menggempur kemiskinan secara sistemik, agar tidak ada lagi penduduk miskin di Kota Sungai Penuh, " terangnya.(adv/per)
Musrenbang tingkat Kota Sungai Penuh |